Bantul, Gatra.com - Pengelola objek wisata bunga di pesisir pantai selatan Bantul siap menyambut wisatawan saat libur Lebaran tahun ini. Aneka bunga yang mereka tanam sudah bermekaran dan mempercantik kawasan wisata yang selalu ramai tiap libur Lebaran itu.

Berada di sepanjang Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), sepuluh objek wisata taman bunga yang sedang naik daun dua tahun terakhir ini tersebar di wilayah Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul.

Taman bunga ini berada di sisi kanan dan kiri jalur menuju lokasi wisata Pantai Goa Cemara dan Pantai Baru. Area taman bunga ini satu kawasan dengan Pantai Samas.

Ditemui pada Rabu (15/6), pengelola taman Romantic Garden, Danang Ari Wibowo, menerangkan dia menanam tujuh jenis bunga di area sekitar satu hektar sejak Maret lalu.

“Saat mekar nanti, tujuh bunga ini akan menghasilkan 17 warna. Kami sengaja menatanya dalam sebelas wahana yang terdiri dari rumah romantis, ayunan, meja kursi tamu, lorong bambu, dan sangkar raksasa. Semua dihiasi bunga sehingga terlihat Instagramable untuk selfie,” katanya.

Secara rinci, Danang menjelaskan jenis-jenis bunga yang ditanamnya. Antara lain bunga selosia yang menghasilkan tiga warna, bunga kertas yang memiliki enam warna, bunga gundul dengan dua warna, bunga pacar air, bunga matahari, dan bunga seribu bintang yang punya satu warna.

Taman bunga ini naik daun sejak dua tahun silam. Danang bilang baru terjun mengelola objek wisata ini pada Oktober 2018. Dengan modal Rp20 juta, mantan petani bawang merah ini mengubah lahan pasir kosong sebagai taman bunga.

“Meski tidak ramai saat liburan, setiap hari sekitar 10 pengunjung datang dan akhir pekan lebih dari 30-an orang. Saya berharap panen saat libur Lebaran nanti karena taman saya paling banyak wahana untuk berswafoto," katanya.

Tiket masuk taman ini Rp8000 per orang, termasuk uang parkir kendaraan. Ia berharap, penghasilan Lebaran ini mampu menutup modalnya mengingat bunga-bunga di tamannya harus diremajakan tiga minggu setelah mekar.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, selama dua tahun terakhir taman-taman bunga di pesisir selatan memang menjadi primadona baru industri pariwisata Bumi Projotamansari, julukan Kabupaten Bantul.

“Semuanya dikelola pribadi, sehingga kami tidak berwenang mengatur. Tapi hanya bisa mengarahkan saja demi kebaikan bersama,” ujarnya kepada Gatra.com.

Untuk libur Lebaran nanti, Dispar Bantul sudah meminta pengelola untuk menjalankan dua program agar liburan wisatawan aman dan lancar. Pertama, mengatur area parkir kendaraan agar lalu lintas di JJLS lancar. Kedua, menjaga kebersihan seluruh area agar para wisatawan merasa nyaman dan bisa puas berfoto.

“Tanggal 20 Mei nanti kami undang seluruh pengelola untuk rapat bersama. Kemudian pada 30 Mei kami akan rapat kordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna membicarakan aspek keamanan dan ketertiban,” kata Kwintarto.