Medan, Gatra.com - Setelah berproduksi kurang lebih 4 bulan, film "Jandi La Surong" siap dilempar ke masyarakat film Indonesia. Untuk mengenalkannya ke publik, tim produksi terlebih dulu akan menayangkan teasernya di Gedung Teater Mikie Holiday, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Sabtu, 23 Februari 2019 mendatang. Demikian dikatakan sang sutradara Ori Semloko kepada Gatra.com, Kamis (24/1).

Dikatakan sutradara muda ini, "Jandi La Surong" diangkat dari novel karya Muhammad Tempel Tarigan berjudul sama yang pernah populer di masyarakat Karo, pada 1970-an.

"Ini kisah nyata penulisnya. Tentang kisah percintaan muda-mudi dengan segala lika-likunya. Namun tidak sekadar cerita cinta, di dalamnya termuat nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat Karo yang sekarang jarang ditemukan," kata pria yang belum lama ini memproduksi film "Nggara" tersebut.

Diakui Ori, ia tertarik mengangkat novel ini menjadi film, karena tidak hanya memuat jalinan cinta belaka, tapi sarat nilai-nilai budaya. Kisah kondisi sosial masyarakat Karo yang mungkin sekarang ini sudah tidak ditemukan lagi.

Dibintangi Femila Sinukaban dan Arjuna Ginting sebagai pemeran utama, film berbahasa Karo ini merupakan kerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karo. Film yang mengambil lokasi syuting di Medan, Deli Serdang, dan Karo tersebut menambah deretan panjang film berbahasa lokal yang diproduksi para sineas muda di Sumatera Utara.

Reporter: Jones
Editor: Flora L.Y. Barus