Home Pemerintahan Daerah Kemensos Tetapkan Watuagung Banyumas Sebagai Kampung Siaga Bencana

Kemensos Tetapkan Watuagung Banyumas Sebagai Kampung Siaga Bencana

 

Banyumas, Gatra.com – Kementerian Sosial RI menetapkan Desa Watuagung Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) Mahameru, Sabtu (16/3). Penetapan itu dilakukan karena Watugunung  merupakan salah satu desa di Banyumas yang memiliki zona rawan longsor dan banjir bandang.

Kepala Subdirektorat Kesiapsiagaan Direktorat Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Tetrie, mengatakan, dengan penetapan sebagai KSB, dilakukan peningkatan kesiap-siagaan masyarakat sehingga mampu mengantisipasi dan menanggulangi bencana. “Fungsi KSB adalah meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, di antaranya melalui pelatihan tenaga lokal penanggulangan bencana,” katanya.

Selain itu, kata Tentrie, dalam penanggulangan bencana, masyarakat menjadi lebih terorganisasi. “Tersusun pula tata kelola penanggulangan bencana ditingkat lokal yang inheren dengan sistem penanggulangan bencana bidang bantuan sosial nasional,” ujarnya, dalam keterangan tertulis kepada GATRA, Sabtu malam (16/3).

Menurut dia, model pendekatan KSB adalah penanggulangan bencana berbasis masyarakat dengan mengubah pola pikir dan pola tindak masyarakat. KSB berfungsi untuk menyiapkan masyarakat agar mampu mengelola kerentanan, ancaman dan risiko bencana di wilayahnya.

“Dengan potensi lokal melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penyelenggaraan dan pengendalian melalui pendekatan social engineering atau rekayasa sosial,” katanya.

Kepala Seksi Mitigasi Direktorat Linjamsos Kemensos Muhammad Delmi, mengemukakan bahwa proses pembentukan KSB dilakukan selama tiga hari, Kamis-Sabtu, 14 - 16 Maret 2019. Hari pertama adalah penyuluhan materi manajemen bencana dari BPBD Kabupaten Banyumas, materi pertolongan pertama dari PMI Banyumas, dan manajemen shelter dan dapur umum dari Tagana Banyumas.

Pada hari kedua, pelatihan membentuk pengurus KSB yang dipandu oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dan Penguatan Manajemen KSB oleh Kasubdit Kesiapsiagaan. Setelah itu, pada hari ketiga, dilakukan simulasi penanggulangan bencana sekaligus pengukuhan KSB.

Peserta simulasi adalah pengurus KSB Mahameru Desa Watuagung dan Tagana, PMI, Unit Pramuka Peduli Kwaran Sumpiuh, dan warga Desa Watuagung.

Dalam simulasi, kata Koordinator Tagana Banyumas, Heriana Adi Chandra, dipraktikkan evakuasi korban, pelayanan dapur umum, dan layanan dukungan psikososial. Pada kesempatan itu, KSB Mahameru menerima bantuan tenda serbaguna, tenda keluarga, velbed, kompor dan gas, paket makanan siap saji serta mi instan.

“Pengukuhan pengurus KSB dilakukan oleh Staf Ahli Bupai Bidang Pemerintahan dan Kesra Ibu Tjutjun Sunarti Rochidi, yang mewakili Bupati Banyumas,” kata Heriana.

 

Reporter: Ridlo Susanto

Editor: Syamsul Hidayat

 

1536

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR