Mexico City, Gatra.com - Jaringan department store asal Amerika Serikat, Walmart mengupayakan supremasi pasar di Meksiko. Strategi mereka ialah menekan perusahaan pemasok bahan makanan di negara tersebut.
Walmart Meksiko menekan pemasok dengan menentukan harga serta membuat tekanan yang memaksa mereka untuk menarik produknya dari Amazon. Seperti yang diwartakan Reuters (8/4), Walmart Meksiko berupaya meraih supremasi pasar dengan menekan para pemasok lewat kebijakannya.
Tahun lalu Walmart menuntut diskon dari bisnis makanan yang produknya lebih murah dari situs web Amazon.com di Meksiko, kata orang-orang, meskipun pemasok mengatakan tidak untuk memotong harga bahan makanannya di Walmart.
Baca Juga: Investasi Rp14,25 Triliun, IKEA Bandung Operasi Tahun Depan
Dua pemasok mengatakan bahwa mereka bergerak cepat untuk menarik merek mereka dari Amazon, khawatir akan memperburuk hubungan mereka dengan Walmart Meksiko. Kedua pemasok yang sama-sama menjual barang kebutuhan dapur ini mengatakan Walmart menyumbang lebih dari setengah penjualan supermarket mereka di Meksiko.
Walmart menyangkal persaingannya dengan Amazon di Meksiko atau tuduhan yang dibuat oleh para pemasok. Walmart mengatakan tidak mendikte para pemasok tersebut dan tidak menentukan dengan siapa vendor dapat melakukan bisnis. Namun Walmart mengakui selalu menekan pemasok untuk menjual dengan harga terendah, terutama jika pesaing memberikan tawaran harga yang baik bagi para pembeli.
"Kami tidak akan memberi tahu siapa pun jika mereka tidak bisa menjual apapun kepada orang lain. Jika kami berpikir ada peluang untuk menurunkan harga kami, karena kami melihat harga yang lebih baik di pengecer lain, kami akan bernegosiasi untuk itu," ujar Kepala E-commerce Walmart Meksiko, Ignacio Caride.
Baca Juga: Gandeng Go-Pay, The FoodHall Tawarkan Promo Belanja
Ia mengklaim, Walmart ingin selalu menawarkan harga serendah mungkin untuk menguntungkan konsumen, dan tidak mensubsidi kerugian untuk beberapa produk dari para pemasok.
Lewat upaya supremasi pasar oleh Walmart, Amazon menolak berkomentar.
Kedua retailer besar ini di Meksiko punya segmentasi pasarnya masing-masing. Walmart adalah pengecer terbesar di Meksiko, memimpin hampir 60% dari penjualan supermarket di negara itu melalui lebih dari 2.400 toko Walmart, Superama, Sam's Club, dan Bodega Aurrera. Bisnis online-nya di Meksiko berkembang pesat, namun hanya mewakili 1,4% dari total pendapatan tahun lalu.
Baca Juga: Ramuan agar Ritel Konvensional Tak Redup
Sementara Amazon meluncurkan situs web Meksiko-nya pada 2015 dan sekarang merupakan salah satu pengecer online terbesar di negara itu. Amazon mulai menjual bahan makanan di Meksiko pada Agustus.
Analis supermarket, Bill Bishop mengatakan Walmart ingin menghindari pengulangan pengalamannya di Amerika Serikat, di mana Amazon dengan cepat memimpin dalam penjualan bahan pangan online. Unit Walmart Inc di Meksiko adalah pasar luar negeri terbesar kedua berdasarkan tingkat penjualan setelah Inggris, setara dengan Kanada.
"Mereka khawatir Amazon akan tumbuh di Meksiko. Mereka mengatakan: Waspadai fakta bahwa kami tidak akan membuatnya mudah bagi Anda untuk tumbuh di sini," kata Bishop, salah satu pendiri perusahaan penasihat ritel Brick Meets Click di Barrington, Illinois.
Baca Juga: Tutup Puluhan Toko Giant, HERO Group: Ini Proses Efisiensi
Meski dalam persaingan ketat, nyatanya Amazon merajai bisnis belanja makanan online dari Walmart. Menurut riset dari Edge by Ascential yang berbasis di Boston, penjualan bahan makanan di Amazon Amerika mencapai US$3,4 miliar tahun lalu, sementara Walmart Amerika mencapai US$2 miliar.
Beberapa pemasok terbesar saat ini menemukan cara untuk 'menenangkan' Walmart, seperti mengemas produk mereka untuk Amazon dalam ukuran yang berbeda dari yang dijual di Walmart, kata beberapa pemasok.
Reporter: ANO
Editor: Flora L.Y. Barus
