Home Gaya Hidup Hal yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Rambut yang Rusak

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Rambut yang Rusak

Jakarta, Gatra.com - Menggunakan alat dan bahan pengubah bentuk rambut, seperti pelurus atau pengeriting rambut, secara langsung mentransfer panas yang cukup tinggi ke lapisan rambut. Hal itu tak jarang membuat kerusakan rambut, mulai dari patah, rontok hingga tragisnya, kebotakan.

Dokter spesialis kulit, dr. Gloria Novelita, Sp.KK mengatakan, untuk mengembalikan rambut yang rusak karena diubah dengan alat atau bahan tertentu alias hair styling, harus dilihat dari jenis rambutnya, tebal atau tipis.

Faktor lain yang harus diperhatikan apakah alat yang digunakan ramah atau tidak pada rambut. "Jika pakai catokan dia akan menempel, kalau blow dry masih ada jarak," ujar Gloria pada acara diskusi bersama Ellips yang bertajuk 'Ellips Hair Care' di Blue Jasmine Restaurant, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4).

Faktor-faktor tersebut wajib dilihat agar nantinya bisa mengambil penanganan yang tepat untuk mengatasi kerusakan rambut. Gloria menjabarkan sedikitnya dua cara yang bisa dilakukan untuk memulihkan rambut yang rusak, yakni dengan cara internal dan eksternal.

Cara internal adalah dengan memenuhi kebutuhan asupan sehari-hari, yang tak hanya menunjang energi tubuh namun juga bagus untuk pertumbuhan rambut.

"Beri makanan yang mengandung protein. Karena protein adalah kandungan utama keratin yang mengisi lapisan rambut atau korteks di batang rambut. Selain itu juga asupan vitamin A, B, C, dan mikronutrien. Kalau makanannya sudah bagus, kita kembali melihat perawatan rambutnya," terang Gloria.

Sementara perawatan ekternal dengan memberikan shampo yang tepat sesuai kondisi rambut, vitamin, masker, hingga penggunaan alat yang ramah pada rambut. Berikut tips merawat rambut yang dikutip Gloria dalam presentasinya:

1. Sehabis keramas, gunakan handuk untuk mengeringkan rambut, sehingga durasi styling, misalnya dengan hair dryer, jadi lebih singkat.

2. Gunakan hair dryer dan hair straightener (pelurus rambut) dengan kualitas baik. Usahakan untuk menggunakan hair dryer yang terlalu panas, sebab protein rambut akan hilang jika dipanaskan dalam suhu 60 derajat celcius, atau dengan teknologi baru yang ramah di rambut beserta cooler dengan speed angin yang kencang

3. Berikan perawatan untuk heat protection, misalnya dengan memberi vitamin rambut atau dengan multivitamin rambut yang mengandung aloe vera, jojoba, dan lainnya.

4. Gunakan hair dryer dengan jarak minimal 15 menit setelah keramas.

5. Gunakan hair straightener dengan pengaturan low-medium, cukup dengan satu kali tekan per area, jangan berulang kali.

Satu hal yang menjadi catatan dari Gloria adalah seluruh proses perawatan rambut yang rusak itu butuh waktu tergantung seberapa parah kerusakannya.

"Prinsipnya begini, semakin kita melakukan styling pada rambut, entah diwarnai atau (dibentuk) dengan alat, artinya rambut akan mengalami beban yang bertambah. Oleh karena itu kita harus berikan perawatan yang ekstra, agar nanti hasil akhirnya tetap baik," jelasnya selepas acara diskusi. 

522