Home Kesehatan Pengurangan Vaksin Campak Berdampak pada Wabah Global

Pengurangan Vaksin Campak Berdampak pada Wabah Global

New York, Gatra.com – Pada tahun 2000, Amerika Serikat (AS) menyatakan negaranya bebas dari penyakit campak. Pasalnya, tidak ada lagi penularan di beberapa rumah sakit selama lebih dari 1 tahun. Namun, mengurangi vaksin campak bukanlah keputusan tepat. Sebab, vaksin akan terus dibutuhkan karena ketahanan tubuh manusia mudah turun seiring bertambahnya usia.

Campak merupakan penyakit menular yang biasanya menyerang anak-anak. Gejalanya antara lain, demam, hidung tersumbat, batuk dan terdapat ruam merah pada kulit.

Dilansir dari Medical Daily, sebuah jurnal kedokteran dari the National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) and the Penn State University College of Medicine menyoroti perlunya vaksin untuk mencegah wabah campak secara masif.

Infeksi campak tidak sesederhana demam ringan dan mudah diobati. Ada banyak komplikasi yang bisa terjadi jika tidak segera mendapat penanganan, apalagi bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang tidak baik. Komplikasi tersebut seperti pneumonia, peradangan otak, kebutaan bahkan kematian.

Sebelumnya, wabah campak merenggut 2-3 juta jiwa di seluruh dunia. Sampai saat ini, ada lebih dari 100 ribu kematian yang disebabkan oleh infeksi campak. Maka, vaksin campak sangat aman dan efektik untuk mencegah wabah menular ini.

Sayangnya, informasi hoaks yang beredar mengenai vaksin campak membuat beberapa orang tidak memvaksin anak-anak mereka. Orang tua takut vaksin berisiko terhadap autisme yang telah dibantah tidak benar secara ilmiah.

Jika cakupan vaksin terus menurun di seluruh dunia, hal ini dapat melemahkan pertahanan terhadap virus campak. Anak-anak yang tidak diberikan vaksin terancam mengalami gangguang pada kekebalan tubuh. Mengutip dari laporan NIAID dan Penn, satu kasus di mana seorang anak yang terkena campak telah menginfeksi 23 anak lainnya di klinik anak dan memiliki tingkat kematian mencapai 21%.

Para peneliti menyerukan agar para orang tua tidak perlu menghiraukan kabar-kabar bohong tentang vaksin. Vaksin sudah terbukti aman dan menghindarkan dari risiko penyakit dan komplikasi campak.

1231