Home Ekonomi Sumsel Kenalkan Lelang 4S Karet Memanfaatkan Smartphone

Sumsel Kenalkan Lelang 4S Karet Memanfaatkan Smartphone

Palembang, Gatra.com – Upaya peningkatkan kualitas karet alam di Sumatera Selatan (Sumsel) terus dilakukan. Salah satunya, pemerintah daerah tengah mengembangkan sistem lelang 4S, yakni satu desa, satu mutu, satu harga, dan satu hari lelang dengan memanfaatkan teknologi smartphone.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian mengatakan lelang 4S di UPPB mengupayakan akses informasi melalui pesan singkat di group whatsapp terutama mengenai harga karet. Group komunikasi dalam UPPB menjadi media komunikasi antar petani karet di berbagai wilayah sentra karet dengan petugas dari dinas perkebunan. Hal ini menjadi solusi guna mengatasi kendala seperti jarak tempuh dan lokasi UPPB yang memang tersebar. Penyebaran informasi laporan hasil lelang atau rencana lelang juga berkaitan dengan mutu bokar, volume sampai harga yang ditetapkan, “4S menjadi langkah perbaikan mutu dan harga karet Sumsel. Kebijakan ini, tentu melibatkan peran serta kelompok tani karet agar tergabung dalam kelembagaan unit khusus UPPB,” terangnya.

Rudi menjelaskan unit khusus seperti UPPB juga berfungsi mengatasi mutu bokar yang rendah dan beragam, tingkat adopsi teknologi karet yang baru mencapai 60% serta mata rantai pemasaran yang panjang. “Pembentukan UPPB bisa menekan persaingan harga yang tidak transparan, keberadaan tengkulak (pedagang) perantara yang menjadi hambatan petani mengakses informasi harga karet, serta membentuk kelembagaan pemasaran yang terorganisir, “bebernya.

Meski demikian, keterlibatan petani melalui UPPB baru sebesar 2% dari produksi bokar UPPB yang juga baru mencapai 6% dari total produksi kebun rakyat di Sumsel. Kata Rudi, manfaat penting inovasi ialah mendorong kesadaran petani guna memperbaiki mutu bokar sekaligus meningkatkan posisi tawar dan transparansi dari bagian harga di atas 80% FOB. “Pemerintah daerah tengah mengalokasikan dana pengembangan program lelang 4S berkelanjutan di 12 kabupaten/kota dalam dua tahun mendatang, semoga makin banyak petani terorganisasikan,” ujarnya.

 

 

682

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR