Pekanbaru, Gatra.com - Walau Pemilu serentak sudah berlalu sepekan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, tapi suara untuk DPRD Kota Pekanbaru yang sudah masuk pada sistim penghitungan (situng) KPU, baru di angka 35 TPS.

Ini setara dengan 1,4 persen dari jumlah TPS di 'Kota Bertuah' yang mencapai 2.448 TPS dengan jumlah pemilih lebih dari 500 ribu. Beda dengan suara Pilpres yang sudah mencapai angka 1116 TPS.

Hitung-hitungan seperti ini yang kelihatan dari hasil pantauan Gatra.com pada situng KPU sekitar pukul 14:00 Wib Kamis (25/4).

Tapi Komisioner KPU Pekanbaru, Desriantoni justru mengatakan kalau pihaknya sudah memproses data ribuan TPS.

"Untuk entri, kami musti melewati yang namanya proses verifikasi. Dan kita enggak tahu apakah nanti di KPU RI masih ada proses verifikasi lagi," katanya kepada Gatra.com, Kamis (25/4).

Sepintas Toni tidak mengeluhkan apa yang membikin kinerja mereka lamban. Namun dia menyebut, saat menggarap data ke situng KPU, pihaknya kadang diganjal oleh jaringan internet yang bermasalah.

"Sebenarnya proses situng ini kan terpusat. Kalau kami tugasnya hanya entri, kirim. Itu saja. Soal apakah yang kami kirim itu prosesnya seperti apa, munculnya di info Pemilu gimana, itu juga saya enggak tahu," tegasnya.

Selain bermasalah dengan proses data situng, sebelumnya, persis pada hari 'H' pemungutan suara, KPU Kota Pekanbaru pun sudah menjadi sorotan. Kurangnya surat suara di sejumlah TPS menjadi pangkal masalahnya.

Lantaran itu pula, KPU Pekanbaru akhirnya harus melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 3 TPS serta Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 10 TPS.

Kalau dikaitkan suara dari 35 TPS untuk Kota Pekanbaru yang sudah masuk pada situng KPU tadi, PAN unggul dengan raihan 18,9 persen. PAN dibayangi Partai Demokrat di angka 17,43 persen.

Reporter: Febri Kurnia