Home Gaya Hidup Sampah di Laut Semakin Mengkhawatirkan, Bakamla: Libatkan Semua Stakeholder

Sampah di Laut Semakin Mengkhawatirkan, Bakamla: Libatkan Semua Stakeholder

Jakarta, Gatra.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengajak seluruh stakeholder terlibat dalam penanganan sampah di laut. Sampah telah mencemari lautan dan kondisinya semakin mengkhawatirkan. 

Deputi Kebijakan Strategis Bakamla Laksamana Muda Frederik Kalalembang mengatakan sampah di laut sudah menjadi permasalahan nasional. Hal itu disampikan Frederik di sela-sela kegiatan Gerakan Cinta Lautan Indonesia di Pantai Utara Jakarta.

"Sampah di laut ini menjadi masalah nasional. Penanganan harus melibatkan semua stakeholder termasuk, pihak swasta," jelas Frederik Kalalembang kepada wartawan, Minggu (28/4).

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jumlah sampah yang dibuang ke laut di tahun 2019 diprediksi mencapai 66-67 juta ton. Lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 64 juta ton. 

Sinergitas penanganan sampah di laut tertuang dalam Perpres Nomor 178 Tahun 2014. Pencegahan dan pemeliharaan laut menjadi bagian penting perpres 178, salah satunya melalui edukasi. 

"Perpres 178 tahun 2014 tentang Bakamla, di dalamnya adalah sinergitas dengan stakeholder bagaimana tidak hanya melaksanakan penegakan hukum di laut, tetapi melakukan pemeliharaan dan pencegahan," pungkas Frederik.

 

 

429