Jakarta, Gatra.com - PT. Safar Anugerah Indonesia baru merilis aplikasi layanan umrah Safar. Melalui aplikasi tersebut, perusahaan menargetkan bisa bermitra dengan 50 biro travel.

“Sampai akhir tahun 2019, perusahaan menargetkan untuk memiliki 50 mitra travel di seluruh Indonesia,” kata CEO Safar, Andang Sentanu, Kamis (2/5).

Safar adalah aplikasi layanan umrah yang menggandeng mitra travel untuk memberi kemudahan bagi calon jamaah dalam membandingkan harga. Saat ini, jumlah mitra yang sudah terdaftar secara resmi yaitu 11 biro travel.

“Saat ini yang sudah signing itu ada 11. Yang masih dalam proses itu ada 10 lagi,” kata Andang.

Andang memaparkan, secara teknis aplikasi tersebut tidak menyediakan fitur layanan pendaftaran bagi biro yang ingin bermitra. Namun, pendaftaran bisa dilakukan dengan mengirimkan email kepada Safar.

Menurut dia, tidak ada syarat khusus untuk bisa bergabung dengan Safar. Namun, setidaknya biro yang ingin bergabung telah terdaftar sebagai Penyelenggara Perjalanan Inadah Umrah (PPIU), tercatat di Kementerian Agama (Kemenag), dan tergabung dengan Asosiasi Pengusaha Travel.

Selain itu, biro travel juga diharapkan bisa mengungkapkan dengan jelas sistem pemasaran yang mereka lakukan. Baik itu melalui Multi Level Marketing (MLM), sistem menabung, atau pembayaran di akhir.

“Kalo poin – poin ini bisa dipenuhi, saya kira tidak ada alasan untuk Safar tidak bekerja sama dengan travel tersebut,” ujar Andang.

Andang menambahkan, saat ini perusahaan tidak menargetkan jumlah transaksi maupun pengguna internet yang mengunduh aplikasi Safar. Perusahaan lebih memfokuskan untuk menjangkau sekitar 10 ribu jamaah yang bisa diberangkatkan umrah tahun ini. Menurut Andang, jumlah pengguna tidak akan berpengaruh karena dari satu aplikasi bisa mendaftarkan beberapa orang sekaligus untuk perjalanan umrah.

“Bapaknya yang mendaftar, tapi dia bisa memberangkatkan anaknya, istrinya, dan keluarganya yang lain,” ungkap Andang.