Home Ekonomi Penyeberangan Perdana Jalur Kuala Tungkal-Batam Resmi Dibuka

Penyeberangan Perdana Jalur Kuala Tungkal-Batam Resmi Dibuka

Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Setelah sekian lama menunggu, akhirnya trayek penyeberangan kapal dari Kota Kuala Tungkal menuju Batam akhirnya resmi dibuka. Pembukaan jalur ditandai dengan peresmian dan pelepasan KMP Satria Pratama menuju Batam. Peresmian dilakukan Kamis  (2/5), di Pelabuhan Roro.
 
Peresmian jalur penyeberangan baru ini dilakukan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial dengan didampingi Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher. Peresmian juga dihadiri langsung Asisten Deputi dari Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman.
 
Safrial dalam kesempatan itu menyatakan rasa bahagianya atas pembukaan jalur penyeberangan baru ini. Dengan adanya penyeberangan ini, akan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat Tanjung Jabung Barat khususnya, dan juga masyarakat Provinsi Jambi.
 
"Masyarakat harus berbahagia karena ada pelabuhan yang satu-satunya beroperasi untuk Kuala Tungkal - Batam," ujarnya.
 
Safrial juga berharap kepada pengelola pelabuhan agar selalu mengedepankan pelayanan. Penumpang yang akan pergi ke Batam atau yang datang dari kabupaten lain harus mendapat pelayanan prima.
 
"Pengelola harus memberi pelayanan yang baik kepada para pengunjung yang akan berpergian dari dia datang sampai pergi," katanya.
 
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Tanjung Jabung Barat, Endang Surya, mengatakan peresmian penyeberangan ini sebagai salah satu sarana dan prasana antara kabupaten. Selain menjadi jalur penyeberangan, juga memiliki manfaat  meningkatkan perekonomian kabupaten.
 
"Peresmian ini guna meningkatkan perekonomian antara wilayah," ujar Endang Surya.
 
Untuk penyeberangan, KMP Satria Pratama memiliki kapasitas 238 penumpang. Sementara untuk kapasitas kendaraan roda empat yang mampu dibawa sebanyak 35 unit kendaraan. Untuk fasilitas disediakan kelas ekonomi, ruang vip, mini cafe, ruang kesehatan, dan fasilitas lainnya. 
 
Endang juga menjelaskan, untuk waktu penyeberangan yang dilakukan, hanya seminggu sekali. Dimana untuk penyeberangan dari Batam menuju Kuala Tungkal dilakukan setiap hari Rabu. Sementara untuk jurusan Tungkal menuju Batam, dilakukan setiap hari Kamis.
 
"Dengan kapasitas kapal yang besar, masyarakat Provinsi Jambi bisa membawa barang dagangan mereka menuju Batam. Begitu juga sebaliknya," kata Endang.
 
Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher, juga menyambut baik pembukaan jalur penyeberangan baru ini. Dengan adanya penyeberangan lajur laut ini, diharapkan dapat membuka mata pencarian baru bagi masyarakat. Terutama untuk masyarakat kerinci sebagai penghasil sayur dan kayu manis.
 
"Tidak menutup kemungkinan akan muncul peluang usaha baru, bagi masyarakat. Terutama bagi kami masyarakat di Kabupaten Kerinci," ujarnya.
5118