Home Gaya Hidup Ombak Pantai Gunungkidul Tinggi, Peserta Padusan Harap Waspada

Ombak Pantai Gunungkidul Tinggi, Peserta Padusan Harap Waspada

Gunungkidul, Gatra.com - Para wisatawan yang akan datang ke objek-objek wisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama ke pantai, menjelang bulan Ramadan ini diharap lebih berhati-hati. Karakter ombak saat ini berbeda dibandingkan sebelumnya dan membahayakan.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady mengatakan, timnya  telah berkoordinasi dengan instansi lain untuk pengamanan jelang bulan Ramadan ini.

"Jajaran polres, polsek, polair, kami turunkan. Kami bekerja sama dengan tim SAR (search and rescue) untuk pengamanan di pantai," katanya kepada Gatra.com di Bangsal Sewokoprojo, kompleks Pemkab Gunungkidul, Jumat (3/5) malam.

Pantai menjadi objek wisata yang diminati ketika datang ke Gunungkidul. Ketika mendekati bulan puasa setiap tahun, sejumlah pantai hampir selalu dipadati oleh pengunjung dari luar daerah untuk melakukan tradisi padusan.

"Sudah jelas masing-masing pantai mempunyai karakteristik ombak yang berbeda. Ombak di pantai Gunungkidul tinggi. Jangan samakan dengan pantai yang ada di utara," katanya.

Ia juga berharap wisatawan menaati imbauan dari tim SAR setempat saat bermain air. Hal ini agar peristiwa nahas pada Jumat (3/5) pagi, yakni tiga mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) yang terseret arus di Pantai Sanglen, tak terulang.

Tiga mahasiswa yang menjadi korban itu adalah Erik Nurfauzi, 19, asal Grobogan, Jawa Tengah yang ditemukan meninggal selang beberapa jam usai kejadian; Gusti Muhammad Firdaus, 19, asal Magetan, Jawa Timur yang juga ditemukan tewas pada Sabtu (4/5) pagi; serta Rizqi Khoirun Nasir, 20, asal Jepara, Jawa Tengah, yang selamat.

Sekretaris SAR Linmas Korwil II Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, jenazah Gusti Muhammad Firdaus ditemukan di perairan Pantai Drini atau dua mil laut arah timur dari lokasi kejadian.

Tim SAR melakukan evakuasi pada pukul 06.00 WIB, Sabtu (4/5). Setelah dibersihkan dan disalatkan, jenazah dibawa ke rumah duka. "Sekarang baru perjalanan ke rumah duka di Magetan," katanya, Sabtu (4/5) siang.

Reporter: Ridho Hidayat

1380