Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar operasi pasar bawang di seluruh pasar di Indonesia. Jelang bulan Ramadan, harga bawang putih terus naik tidak terkendali. 

Bawang putih yang digelontorkan Kementan diimpor dari Tiongkok. Sebanyak 115.000 ton bawang putih sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (2/5). 

"Kebutuhan bawang putih selama bulan Ramadan hanya 50.000 ton," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/5) pagi.

Operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, dibuka langsung Amran dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan. Setidaknya, empat kontainer bawang putih setara dengan 116 ton dilepas ke pasar. Pembelian dibatasi maksimal lima karung (20 kilogram per karung) untuk setiap orangnya. 

"Kami minta, seluruh importir harus bertanggung jawab harga turun, dari Rp46.000-25.000 ribu per kilogram," tegas Amran.

Amran menegaskan harga jual maksimal di tingkat konsumen sebesar Rp30.000 per kilogram. Kesepakatan tersebut ditandatangani 14 importir dari seluruh Indonesia.

"Kami monitor harian, kalau nanti ada lewat Rp30.000 per kg, kami membentuk satgas bersama kapolri. Ada kabareskrim. Kami bentuk satgas untuk jaga pangan di bulan Ramadan," tutup Amran.