Bali, Gatra.com - Pemerintah memasang target setiap provinsi di Indonesia bebas malaria pada 2020. Target tersebut merupakan komitmen dari para gubernur di wilayah Jawa dan Bali yang dibacakan dalam kegiatan Peringatan Hari Malaria Sedunia tahun 2019, Senin (13/5) di Desa Budaya Kertalungu, Kota Denpasar, Bali.
Komitmen juga dilakukan para Bupati dan Walikota untuk memelihara daerah eliminasi malaria. Mereka membuat regulasi untuk pencapaian bebas malaria, serta menyiapkan anggaran eliminasi malaria. Termasuk mengalokasikan anggaran untuk mempertahankan kegiatan daerah eliminasi malaria dalam rangka pencegahan melalui APBD Provinsi dan sumber lain.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutanya menyampaikan, mengajak kepala daerah berkomitmen mengeliminasi malaria.
“Kami mengapresiasi bahwa 10 tahun ini berdasarkan data Kemenkes pada tahun 2012 telah banyak orang yang mendapatkan sertifikat eliminasi malaria. Pada Pemda yang mendapat sertifikat eliminasi tersebut harus mampu berupaya mempertahankan status tersebut sehingga status lainnya tidak ditemukan kembali,” ujar Tjahjo di Denpasar, Senin (13/5).
Kata Tjahjo, eliminasi malaria adalah komitmen global yang disepakati pada Sidang Majelis Kesehatan Sedunia atau World Health Assembly (WHA) pada 2007. Indonesia bertekad kuat mencapai eliminasi malaria.
Mulai 2007, Indonesia secara bertahap akan mencapai eliminasi Malaria. Selambat-lambatnya pada 2030, Indonesia ditargetkan mencapai tahap eliminasi atau bebas malaria dengan melibatkan seluruh jajaran dengan lintas sektor Pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat.
Ia mengapresiasi Kementerian Kesehatan dan menyatakan dukungannya dalam penanggulangan malaria. Tjahjo pun meminta setiap pemda wajib mendukung penuh pencapaian target eliminasi malaria pada tahun 2030 di Indonesia. Sebab, bebas malaria merupakan prestasi bangsa.
“Kami siap mendukung program yang berkenaan dengan elmininasi malaria. Kami juga wajibkan setiap Pemda mendukung program tersebut,” jelasnya.
Reporter: A.A. Gede Agung
Editor: Putri Kartika Utami
