Home Milenial Atasi Lonjakan Arus Mudik, Jasa Marga Pindahkan GT Cikarut ke Dua Titik

Atasi Lonjakan Arus Mudik, Jasa Marga Pindahkan GT Cikarut ke Dua Titik

Jakarta, Gatra.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk bekerja sama dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merealisasikan pemindahan gerbang tol Cikarang Utama (GT Cikarut) ke dua titik yaitu GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.

Keputusan ini berdasarkan atas tiga pertimbangan, yaitu perencanaan jangka panjang, merespon kondisi terkini serta mengatasi arus mudik lebaran 2019 ini. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit memaparkan, GT Cikarut sudah tidak memungkinkan lagi menampung  volume kendaraan 50-60 ribu tiap harinya. Belum lagi menyambut arus mudik lebaran tahun ini. 

"Arus mudik tahun ini kemungkinan akan terjadi lonjakan kendaraan sebesar 15%. Sehingga pemindahan gerbang tol ini diharapkan mampu mengatasi lonjakan tersebut.” Jelas Danang pada konferensi pers di Media Center Kementrian PUPR, Jakarta, Kamis, (16/5), petang.

Konstruksi pemindahan gerbang tol ini direncanakan selesai pada Minggu, 19 Mei mendatang. Sedangkan pemberlakuan tarif baru akan dilakukan pada Kamis, 23 Mei pukul 00.00 WIB. Pemindahan GT Cikarut dan penyesuaian tarif tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 481 Tahun 2019.

Prediksi pemudik yang akan menggunakan jalan tol tahun ini diperkirakan mencapai 1,4 juta kendaraan. Hal ini dikarenakan melonjaknya harga tiket pesawat serta tingginya animo masyarakat yang ingin mencoba fasilitas jalan tol baru.

Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur memastikan, perubahan sistem dan tarif ini akan menguntungkan pengguna jalan tol yang akan menempuh perjalanan jauh. Sebab perubahan tarif sudah disesuaikan dengan jarak tempuh dan golongan kendaraan yang menggunakan jasa tol.

“Untuk pemudik yang nanti akan menggunakan jalan tol, mereka tidak perlu melakukan tap dua kali. Hanya perlu sekali di gerbang tol saat akan keluar. Kami juga akan memberlakukan sistem one-way saat puncak arus mudik maupun arus balik.” Jelas Subakti. Bekas bangunan GT Cikarut akan diubah menjadi tempat untuk fasilitas top up bagi para pengguna jalan tol.

 

Reporter: AOP

Editor: Wem Fernandez