Home Politik Kapal Angkatan Laut Australia Kunjungi Jakarta Bawa Misi Kerja Sama Pertahanan Maritim

Kapal Angkatan Laut Australia Kunjungi Jakarta Bawa Misi Kerja Sama Pertahanan Maritim

Jakarta, Gatra.com - Dua kapal perang Angkatan Laut Australia, HMAS (Her/His Majesty's Ship) Canberra dan HMAS Newcastle berkunjung ke Jakarta dalam rangka misi 'Indo-Pacific Endeavour 2019'. Dua kapal tersebut berlabuh di Jakarta International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Jakarta, pada Sabtu pagi (18/5).

Kunjungan ke Indonesia merupakan bagian terakhir dari misi mereka. Sebelumnya kapal tersebut berkunjung di beberapa negara untuk melakukan kegiatan pelatihan bencana dan militer dengan India, Sri Lanka, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Baca Juga: Pilot F-16 yang Menabrak Gedung Selamat dari Maut

"Kunjungan ini merupakan bagian dari Indo-Pacific Endeavour. Sebelumnya kami sudah mengunjungi 7 negara di beberapa wilayah melakukan kesempatan untuk bekerja sama dalam hal keamanan. Tujuannya demi memastikan wilayah Indo-Pasifik yang aman, sejahtera," jelas Kepala Angkatan Laut Australia, Laksamana Madya Michael Noonan pada awak media di Jakarta, Sabtu (18/5).

Noonan melanjutkan selain misi keamanan dan kemanusiaan, kunjungan kali ini dilakukan bertujuan untuk serta meningkatkan kerja sama dalam keamanan maritim.

"Kunjungan ini membawa misi kemanusiaan di kawasan Indo-Pasifik, memperkuat ikatan persahabatan, berkerja sama, dan yang utama bisa bekerja sama dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas," tambahnya.

Baca Juga: Turunkan Biaya Logistik Nasional, IPC Dorong Implementasi Trilogi Maritim

Dalam kunjungannya ini, Noonan dan Komandan Satuan Tugas Indo-Pacific Endeavour 2019, Marsekal Pertama Rick Owen membawa kurang lebih 1.000 personel Pasukan Pertahanan Australia ke Jakarta.

Indonesia dan Australia akan bekerja erat dalam berbagai masalah keamanan, termasuk penanggulangan terorisme dan keamanan maritim. Selain itu juga kerja sama dalam aspek bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, serta kerja sama pemeliharaan perdamaian dan industri pertahanan.

 

1217