Pekanbaru, Gatra.com - Sekitar 1000 orang masyarakat Riau disebut berangkat mengikuti aksi Gelaran Nasional Kedaulatan Rakyat yang rencananya akan digelar di depan gedung KPU RI, Jakarta Rabu (22/5).

Rombongan yang berangkat itu berasal dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Riau, tak terkecuali Front Pembela Islam (FPI).

Kepada Gatra.com, Ketua FPI Kota Pekanbaru, M Husni Thamrin mengatakan dari seluruh wilayah Riau ada sekitar 300 anggota FPI menuju Ibu Kota. "Kalau seluruh masyarakat Riau yang pergi sekitar 1000 oranglah," katanya.

Ia menjelaskan, rombongan itu berangkat secara bertahap sejak 18 Mei lalu. Transportasi yang dipergunakan juga beragam. "Ada yang pakai mobil pribadi, naik pesawat dan naik bus," Terangnya.

Saat ini ini kata Husni, sebagian rombongan sudah tiba di Jakarta. Sebagian rombongan lagi ada yang masih akan berangkat pada Rabu (22/5) pagi lewat jalur udara. "Besok masih ada yang naik pesawat subuh atau pagi," katanya.

Keberangkatan rombongan asal Riau ini memang tidak banyak diketahui. Soalnya Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sendiri tidak mendeteksi adanya lonjakan penumpang khususnya yang menuju Jakarta dari Pekanbaru.

Hal ini disampaikan langsung oleh General Manager Bandara SKK II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait saat dihubungi melalui selulernya. "Belum ada lonjakan, masih seperti hari-hari biasa," Katanya.

Sementara di terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Koordinator Satuan Layanan BRPS, Henry Tambunan mengatakan, sejak lima hari terakhir ada peningkatan jumlah penumpang yang menuju pulau Jawa. Namun Hendry tidak dapat memastikan apakah tujuannya untuk mengikuti aksi 22 Mei itu.

"Kalau terkait dengan aksi 22 Mei kita menilai tidak ada hubungannya dengan penumpang kita," Ujarnya.

Aksi 22 Mei 2019 bertepatan dengan pengumuman KPU RI terkait Pilpres 2019, meski sebenarnya pengumuman sudah disampaikan pada 21 Mei dini hari lalu.