Bandung, Gatra.com - Berdasarkan kajian, Kalimantan menjadi daerah yang paling direkomendasikan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru. Salah satu alasannya adalah lantaran minim mitigasi bencana.

Menurut Ahli Peneliti Utama LIPI, Denny Hilman, Kalimantan adalah pulau yang jauh dari megathrust, tidak ada gunung berapi, juga sesar baribis. Artinya secara geologi Kalimantan adalah daerah yang paling aman dari bencana alam.

"Faktor penentu bencana di Kalimantan itu, kebakaran hutan dan lahan gambut. Tentunya mitagasinya pun akan menyesuaikan," tambahnya. Baca juga: Pakar UGM Nilai Kabupaten Ini Paling Tepat Jadi Lokasi Ibu Kota Baru

Berdasarkan paparannya lewat Peta Sumber Gempa Indonesia, Pusgen 2017, Danny menjelaskan dari aspek tektonik, Kalimantan jauh dari lempeng yang hampir mengitari Indonesia, dari Sumatera sampai Papua. Kondisi tersebut membuat Kalimantan lebih aman dari gempa.

"Meski aman, namun sebenarnya Kaltim tidak sepenuhnya lepas dari bencana gempa bumi, karena dekat dengan Sulawesi," katanya. Baca juga: Memindahkan Ibu Kota Sudah Jadi Wacana Sejak Presiden Soekarno

Lebih lanjut, Denny juga mengatakan sejauh ini Kalimantan Tengah menjadi yang paling memungkinan untuk dijadikan lokasi Ibu Kota Negara yang baru. Lantaran dianggap paling minim bencana.

"Selain itu, investasi infrakstruktur di Kalteng pun akan lebih murah," pungkasnya. Baca juga: Bappenas: Secara Fungsional Ibu Kota Baru Akan Beroperasi 2024

Reporter: Mega Dwi Anggraeni

Editor: Birny Birdieni