Home Gaya Hidup Kirab 1001 Tumpeng, Warga Solo Doakan Jokowi Amanah

Kirab 1001 Tumpeng, Warga Solo Doakan Jokowi Amanah

Solo, Gatra.com – Pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menggelar kirab 1001 tumpeng sebaai bentuk rasa syukur atas hasil pemilihan presiden. Kirab dilaksanakan di kawasan Balai Kota Surakarta Kamis (23/5) sore.

Kirab dimulai pada pukul 16.20 WIB. Peserta kirab terdiri atas masyarakat lintas agama dan berbagai profesi, termasuk santri dan seniman.

Kebanyakan peserta kirab mengenakan baju koko putih dipadu sarung dan peci hitam. Ada pula yang mengenakan pakaian adat Jawa. Sebagian peserta  kirab membawa tumpeng yang berisi aneka makanan.

Di acara ini, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengikuti kirab dalam busana lurik. Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo mendampingi di sebelahnya.

Usai kirab peserta dan tamu berkumpul di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta. Mereka mengikuti umbul donga atau ritual doa agar calon presiden yang mereka dukung, Joko Widodo, bersama Ma'ruf Amin, memimpin bangsa di periode kedua secara baik dan amanah.

Setelah doa bersama, tumpeng dibagikan untuk masyarakat. Sebagian tumpeng disantap oleh para peserta untuk berbuka puasa.

Husein Syifa, tokoh agama Solo, mengatakan acara ini digelar untuk bersyukur atas suksesnya penyelenggaraan pemilu. Dia juga bersyukur atas terpilihnya Jokowi, putra asli Solo yang meniti karirnya sebagai Wali Kota.

”Tentunya bisa menjadi anugerah karena Solo punya pemimpin yang baik. Terbukti Jokowi menjadi wali kota dan presiden dua kali,” ucapnya.

Acara umbul donga ini juga sebagai wujud terima kasih pada seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam pemilu. ”Dengan adanya KPPS yang meninggal, kami juga berdoa agar amalannya diterima oleh Allah,” ucapnya.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyatakan acara umbul donga dengan 1001 tumpeng ini menjadi perlambang beragamnya masyarakat Indonesia. Dengan terpilihnya kembali Jokowi sebagai presiden, dia berharap mitranya saat memimpin Solo ini bisa mengemban amanah dengan baik.

”Seribu satu tumpeng ini simbol kepala negara yang siap melayani rakyat dengan latar belakang beragam. Semoga beliau bisa memimpin dengan adil, melayani tanpa membedakan suku dan agama,” ucapnya.

 

 

 

 

326