Home Politik PDIP Harus Menjadi Partai Penebar Senyum

PDIP Harus Menjadi Partai Penebar Senyum

Medan, Gatra.com – Sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diharapkan dapat menjadi partai penebar senyum. Berbagai tantangan dalam membangun bangsa harus dihadapi dengan baik.

Harapan tersebut disampaikan oleh Ustaz Thamrin Munthe selaku penceramah dalam acara buka bersama dan pemberian santunan PDIP dengan anak yatim beserta kaum duafa, di Medan, Minggu (26/5). PDIP menurut Ustaz Thamrin Munthe harus menjaga silaturahmi sesama simpatisan dan elemen partai lainnya.

Ustaz Thamrin Munthe mengatakan bahwa bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah. Penuh keampunan, serta bulan dimana pintu pahala dibuka seluas luasnya. Karena itu, di bulan ramadhan lebih tepat untuk memperbanyak ibadah. Serta menjalin kembali silaturrahmi yang sempat renggang karena perbedaan pendapat dan pilihan. Terlebih setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

Baca Juga: Dua Kali Menang, PDIP Ucapkan Terimakasih

“Kita semua bisa menatap masa depan yang lebih baik, lebih optimis. Tidak tepat di bulan ramadhan berburuk sangka, apalagi menuduh, memfitnah. PDIP Harus menjadi partai penebar senyum,” katanya.

Ustaz Thamrin Munthe mengharapkan agar seluruh umat, khususnya kader dan simpatisan PDIP di Sumut menata kasih sayang, menjalin silaturahmi dan keakraban di bulan suci penuh berkah. Membangun kembali persaudaraan dengan baik serta menjalankan amanah rakyat yang telah memilih PDIP sebagai jembatan harapan.

Baca Juga: Djarot Mengajak Warga Bentengi Diri Dari Hoaks

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Japorman Saragih mengatakan, bulan ramadan menjadikan waktu terbaik untuk instropeksi diri, menata hidup dan langkah ke depan. Japorman mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh rakyat Sumut yang telah mempercayakan suaranya kepada PDIP.

"Ini adalah kemenangan kita semua, kemenangan rakyat Indonesia atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa. PDIP harus sering menyapa masyarakat, jangan lupa kepada masyarakat. Setidaknya harus selalu tersenyum," katanya.

Reporter : Baringin Lumban Gaol

169