Medan, Gatra.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara (Sumut) membentuk tim untuk menangani kasus warga yang diterkam harimau di Pandang Lawas (Palas).
Kepala BBSKDA Sumut, Hotmauli Sianturi mengatakan bahwa tim yang dibentuk merupakan gabungan personil dari Koramil 007 Sosopan, Polsek Sosopan dan Tim Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD). Tim akan melakukan patroli mencari keberadaan harimau yang menyerang warga di sejumlah desa Kabupaten Palas.
"Kita bentuk tim gabungan, masing-masing tim dilengkapi senjata bius untuk perlindungan dan keamanan. Tim juga telah memasang pancingan (umpan) seekor kambing di salah satu kebun warga," terangnya, Senin (27/5).
Sasaran patroli meliputi tiga desa yaitu, Desa Siraisan, Desa Huta Bargot dan Desa Pagaran Bira Jae. Hotma menambahkan, konflik harimau Sumatera dengan manusia dalam bulan ini, pertama terjadi pada, 16 Mei 2019 di Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Palas. Peristiwa ini, menyebabkan korban, Abu Sahali Hasibuan tewas saat sedang berada di kebun.
"Peristiwa kedua terjadi pada 26 Mei 2019. Serangan Harimau Sumatera ini menyebabkan korban, Faisal Hendri Hasibuan (48). Dia mengalami luka di sekujur tubuhnya. Saat ini korban juga sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit daerah Sibuhuan," jelasnya.
Hotmauli juga mengimbau pada para warga agar selalu waspada dalam melakukan aktivitas, terutama saat beraktivitas di perladangan dan perkebunan. Warga diminta untuk beraktivitas berkelompok dan usahkan tidak menyendiri.
"Saya berharap warga sesegera mungkin melaporkan kepada petugas dan pihak terkait bila mendengar dan menemukan tanda-tanda kehadiran binatang buas baik Harimau Sumatera maupun hewan buas lainnya. Hindari tindakan atau perbuatan yang menyebabkan luka," jelasnya.
Sebelumnya, Faisal Hendri Hasibuan (48) warga Desa Pagaran Bira Jae, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas diterkam harimau usai berbuka puasa, Minggu (26/5). Korban yang saat itu selesai berbuka puasa dan menikmati kopi di depan rumahnya tiba-tiba diterkam harimau dari belakang.
