Jakarta, Gatra.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang juga Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon menanggapi rumor ditangkapnya Ustaz Haikal Hassan oleh pihak kepolisian saat berada di Dubai. Ia mengatakan bila benar terjadi seperti itu negara telah sewenang-wenang menggunakan kekuasaan karena tidak menerima kritik dari masyarakat.

"Kalau mau menangkapi ustaz-ustaz atau orang-orang yang berkata kritis kenapa ga ditangkapi aja semua? sekalian aja," katanya di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan, Rabu (29/5).

Jika terus menangkap seluruh pengkritik, Fadil mengatakan semua yang berkata kritis lebihbbaik menyerahkan diri. Ia mengkritik ada kesalahan dalam pengelolaan negara jika terus seperti itu.

"Kalo perlu pada menyerahkan diri. saya kira ga bisa negara dikelola seperti ini," tegasnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menjadwalkan panggilan pemeriksaan terhadap Haikal Hasan pada Kamis 16 Mei 2019 lalu. Akan tetapi, ia berangkat ke Arab Saudi dengan alasan menunaikan ibadah umrah.

Haikal Hasan dilaporkan caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil Jawa Timur 11, Achmad Firdaus Mainuri. Haikal diduga menyebarkan informasi palsu atau berita hoax melalui media elektronik. Selain itu, ia juga dilaporkan dengan tuduhan Kejahatan Penghapusan Diskriminasi SARA dengan nomor laporan Polisi: LP/B/0447/V/2019/Bareskrim ter-tanggal 9 Mei 2019.