Home Politik Macan Tutul Jawa di Subang, Diduga dari Tangkuban Perahu

Macan Tutul Jawa di Subang, Diduga dari Tangkuban Perahu

Bandung, Gatra.com - Macan tutul jawa (panthera pardus melas) yang sempat menghebohkan warga Kampung Cimalingping, Desa Sindangsari, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, diduga berasal dari kawasan cagar alam Tangkuban Perahu.

"Kawasan cagar alam terdekat dari kampung itu Cagar Alam Tangkuban Perahu dan Cagar Alam Burangrang," kata Pengkampanye Hutan Walhi Jabar, Dedi Kurniawan, Sabtu (1/6).

Menurut Dedi, kemunculan macan tutul jawa di kampung itu juga agak sedikit aneh. Sebab, cagar alam masih cukup jauh dari perkampungan dan juga terpisah oleh jalan. 

"Jadi, kemungkinannya macan ini turun dan menyeberangi jalan, lalu masuk ke kampung," ujarnya.

Ia juga menambahkan, ada banyak kemungkinan yang menyebabkan macan tutul jawa turun keluar dari habitatnya, lalu masuk ke pemukiman. Pasalnya, habitatnya yang sudah terdesak sampai kekurangan makanan, sementara di kampung biasanya ada hewan ternak. 

"Di sana kan selain alih fungsi lahan sudah jadi kawasan wisata juga. Kemungkinannya ya itu, terdesak dan lapar," terangnya. 

Saat ini macan tutul jawa sudah dievakuasi dan dititipkan sementara di Kebun Binatang Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Dedi berharap pihaknya bisa segera mengetahui kondisi satwa dilindungi itu. Terlebih, saat pengejaran beberapa warga sempat menembakan senapan angin ke tubuhnya. 

"Kalau lukanya ringan, bisa ditangani di Kebun Binatang Bandung. Tetapi kalau agak parah, ya kemungkinan harus dibawa ke Taman Safari. Harapan saya, dia bisa dilepasliarkan," pungkasnya. 

 


Reporter: Mega Dwi Anggraeni

2777