Home Gaya Hidup Ubur-ubur di Pantai DIY Terus Telan Korban Saat Libur Lebaran

Ubur-ubur di Pantai DIY Terus Telan Korban Saat Libur Lebaran

Yogyakarta, Gatra.com - Ubur-ubur menjadi momok bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada hari kedua Lebaran, sedikitnya 85 orang menjadi korban sengatan hewan laut dengan nama latin Aurelia aurita tersebut. 
 
Komandan SAR Linmas Parangtritis Bantul Ali Sutanto mengatakan, ada 85 orang yang tersengat ubur-ubur hingga Kamis (6/6) sore. "Itu data sementara. Masih ada yang tersengat lagi," kata Ali kepada Gatra.com, Kamis (6/6). 
 
Jumlah ini meningkat dibanding hari sebelumnya. Pada Rabu (5/6), empat wisatawan menjadi korban. Sedangkan pada Selasa (4/6) lima orang yang tersengat. Adapun pada Senin (3/6), ubur-ubur menyerang 43 pengunjung pantai. Dampaknya, korban merasa mual.
 
Korban sengatan ubur-ubur langsung mendapat pertolongan tim SAR. Bagian tubuh yang tersengat diolesi cuka dan alkohol. Mengingat libur Lebaran berlangsung hingga Minggu (9/6), Ali mengimbau wisatawan supaya tidak memegang atau bermain ubur-ubur.
 
 
"Wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Parangtritis jangan mandi terlalu ke tengah karena ombaknya sangat berbahaya. Sekarang juga sedang musim ubur-ubur, bila mana melihat binatang tersebut jangan dipegang atau dipakai mainan karena beracun," ucapnya.
 
Selain wisatawan di Parangtritis, pengunjung di beberapa pantai Kabupaten Gunungkidul juga menjadi korban ubur-ubur pada hari kedua Lebaran. Di Pantai Sepanjang, ada 35 orang, Watu Kodok 4 orang, dan di Pantai Krakal 15 orang. 
 
Ada pula korban sengatan di Pantai Drini sebanyak 26 orang. Ubur-ubur menyerang 7 orang di Pantai Kukup. "Data itu hingga pukul 15.00 WIB. Jumlahnya bisa bertambah," kata Sekretaris SAR Linmas Korwil II Pantai Baron, Surisdiyanto. 
 
Jumlah korban sengatan ubur-ubur meningkat dibanding hari-hari sebelumnya. Pada Rabu (5/6), hanya dua orang yang tersengat di Pantai Drini dan sehari sebelumnya tujuh korban di Pantai Drini dan Krakal.
888