Rengat, Gatra.com - Di setiap lebaran Idul fitri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, penganan kue bolu Berendam pasti tidak akan ketinggalan. Sebab makanan khas melayu ini selalu menjadi sajian utama.

Bolu Berendam terbuat dari telor, gula, tepung terigu yang dibentuk menjadi bolu kecil. Kemudian disedu dengan air larutan gula putih dan cengkeh.

Uniknya, meski direndam dengan air gula beberapa jam, bolu ini tidak hancur dan dapat bertahan selama lebih dari tujuh hari.

"Selain untuk sajian lebaran, Bolu Berendam termasuk salah satu pelengkap makanan adat istiadat pengantin melayu mendampingi makanan khas lainnya seperti kue anti rupa anti rasa, kue awan berarak, kue hasida dan nasi manis atau wajik," cerita pemerhati budaya Indragiri, Saharan, saat ditemui Gatra.com, Kamis (6/6) di Rengat ibukota Kabupaten Inhu.

Juru pelihara Makam Raja Indragiri ini juga mengungkapkan, bahwa Bolu Berendam punya nilai budaya yang menunjukkan khasanah kemelayuan Kerajaan Indragiri.

"Bolu Berendam ini merupakan makanan favorit para Sultan kerajaan Indragiri. Karena mewahnya, bolu ini disajikan dengan Poho atau talam baki yang berkaki," ujar Saharan.

Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kabupaten Inhu, Lishaizar mengatakan, dua tahun lalu Pemerintah Kabupaten Inhu meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dari Bolu Berendam dalam kategori kue terbanyak dan unik serta kerumitan prosesnya.

"Itu persis pada MTQ Kabupaten Inhu ke 47. Waktu itu Pemkab Inhu bersama masyarakat membuat sebanyak 100.000 kue Bolu Berendam dan kemudian mendapat penghargaan rekor MURI yang diserahkan oleh Wakil Direktur Muri Osmar Semesta Susilo kepada Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto," katanya.

Pada tahun yang sama, Bolu Berendam juga mendapat penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) sebagai makanan tradisional terpopuler yang diadakan Kementerian Pariwisata RI dengan situs ayojalanjalan.com.

"Saat ini Disporapar Inhu terus memperkenalkan bolu berendam dalam setiap acara sebagai sajian untuk para tamu. Ini dilakukan supaya semua pihak semakin mengenal kuliner khas Kabupaten Inhu ini," ujarnya.