Home Ekonomi Pengembangan Bandara Silangit Berdampak Positif Untuk Danau Toba

Pengembangan Bandara Silangit Berdampak Positif Untuk Danau Toba

Silangit, Gatra.com – Kementerian Pariwisata (KemenPar) optimis pengembangan Bandar Udara (Bandara) Silangit dapat mendongkrak kunjungan ke Kawasan Danau Toba (KDT). Peningkatan pengunjung dalam beberapa tahun terakhir merupakan tanda positif.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan bahwa Bandara internasional Silangit akan lebih maksimal lagi. Bandara tersebut saat ini siap menyambut lebih banyak wisatawan lokal dan mancanegara. Saat ini terminal penumpang pesawat di Bandara Silangit dalam proses perluasan lima kali lipat.

Baca Juga: Jumlah Wisatawan Danau Toba Diatas 50 ribu

Perluasannya masif. Dari 2.500 meter persegi menjadi 10.499 meter persegi. Hal ini dilakukan untuk terus memperluas pintu masuk wisatawan ke KDT. Dengan itu wisatawan akan semakin tumbuh signifikan. "Bandara Silangit sebagai infrastruktur penunjang pariwisata KDT sangat menjanjikan. Makanya kapasitas dari terminal Bandara Silangit terus diperluas. Kapasitasnya dinaikan menjadi 1 Juta penumpang per tahun,” terang Rizki lewat siaran pers KemenPar.

Senada dengannya, Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar, Dessy Ruhati mengatakan hal yang sama. Jumlah penumpang pesawat di Silangit terus tumbuh signifikan setiap tahun. Pada 2016 pergerakan penumpang tercatat 155.214 orang. Kemudian naik 82% pada 2017 menjadi 282.586 orang. Sementara 2018 pergerakan penumpang tercatat 425.476 orang atau naik 50,56% dibandingkan dengan 2017.

Baca Juga: Tokoh Batak Bentuk YPKB

“Bandara Silangit ini akses utama bagi wisatawan yang masuk ke Danau Toba. Kawasan ini akan terus tumbuh menjanjikan di masa mendatang. Bandara Selangit tentu jadi investasi terbaik sebagai pintu gerbang masuknya wisatawan," ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga yakin perkembangan pariwisata Danau Toba akan semakin berkembang. Dengan begitu, semakin mendorong perekonomian masyarakat dari kepariwisataan. "Pengembang infrastruktur dampaknya tentu akan besar sekali bagi pariwisata. Contohnya di Danau Toba yang terus didorong. Saat ini jumlah pengunjung di Bandara Silangit tercatat 420 ribu. Padahal terminalnya di disain untuk menampung 500 ribu pengunjung,” katanya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol

952

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR