Home Kesehatan Tidur dengan TV Menyala dapat Mengganggu Kesehatan

Tidur dengan TV Menyala dapat Mengganggu Kesehatan

Chicago, Gatra.com - Tertidur dengan TV menyala atau cahaya lainnya dapat mengacaukan metabolisme tubug Anda dan menyebabkan peningkatan berat badan dan bahkan obesitas. Studi dari The National Institutes of Health membuktikan bahwa terlalu banyak terpapar cahaya pada malam hari dapat menimbulkan risiko kesehatan.

"Secara evolusi kita seharusnya tidur di malam hari, di tempat gelap. Ini jauh lebih penting daripada yang disadari orang karena berbagai alasan kesehatan." kata Dale Sandler, ilmuwan di The National Institute of Environmental Health Sciences, bagian dari The National Institutes of Health, dilansir dari AP News.

Menurut Sandler asupan cahaya gelap setiap malam membantu menjaga jam tubuh 24 jam, yang mengatur metabolisme, hormon pemacu tidur, tekanan darah, dan fungsi tubuh lainnya.

Para peneliti menganalisis data kesehatan dan gaya hidup pada hampir 44.000 perempuan AS yang terdaftar dalam studi yang sedang berlangsung mencari petunjuk tentang penyebab kanker payudara. Analisis difokuskan pada data tidur, paparan ringan dan kenaikan berat badan selama penelitian, tetapi tidak pada kanker payudara.

Hasilnya dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association (JAMA Internal Medicine), perempuan dalam penelitian ini memiliki ujian medis dan mengisi kuesioner kesehatan dan gaya hidup ketika mereka mendaftar dan sesudahnya secara berkala.

Mereka yang melaporkan tidur di malam hari dengan sebuah televisi menyala atau lampu lebih mungkin mendapatkan setidaknya 11 pon berat badan. Mereka juga sekitar 30 persen lebih mungkin menjadi gemuk. Kemungkinan serupa menurut Sandler akan ditemukan pada pria.

Sandler mengatakan dia yakin bahwa penambahan berat badan itu bukan akibat aktivitas seperti ngemil di malam hari, karena analisis tersebut memperhitungkan variabel-variabel lain yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan seperti diet, aktivitas fisik, dan durasi tidur.

Phyllis Zee, seorang ahli gangguan tidur dan ritme sirkadian di Universitas Northwestern Chicago, mengatakan penelitian ini penting karena menyoroti perilaku yang dapat dengan mudah diubah untuk mengurangi risiko kenaikan berat badan.

"Cahaya dengan batas waktu yang tepat harus dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat bersama dengan olahraga dan nutrisi yang baik," katanya.

888