Jakarta, Gatra.com - Di tengah perang dagang US - China, Komisaris State Government of Victoria untuk Asia Tenggara, Brett Tevens menuturkan, ada keuntungan dalam hubungan dagang antara Indonesia dan Victoria. 

Global Victoria merupakan badan perdagangan di bawah naungan Negara Bagian Victoria, Australia. Brett Tevens menyampaikan ada pasar baru yang dapat dikembangkan melalui hubungan bilateral.

"Walaupun saat ini terjadi perang dagang antara US dan China, kami melihat adanya potensi pasar baru yang dapat dikembangkan di Indonesia. Selain itu pula semakin banyak pelajar mengambil pendidikan di Victoria akibat Brexit," ujar Brett dalam private discussion yang diadakan di Menara Satrio, Jakarta, Jumat (21/6).

Terkait adanya kerusuhan 22 Mei di Jakarta, Brett mengatakan tidak ada dampak negatif terhadap hubungan Victoria dan Indonesia. 

Ia menuturkan kerusuhan kemarin tidak mempengaruhi Victoria dalam mengambil keputusan terkait hubungan bisnis dengan Indonesia.

"Indonesia dan Victoria memiliki suasana politiknya masing-masing dan apa yang terjadi saat 22 Mei kemarin tidak mengubah atau mempengaruhi keputusan Victoria, saat akan menjalin hubungan bisnis dengan Indonesia," jelasnya.

Brett menjelaskan apa yang dilakukan oleh Victoria adalah sebuah kepentingan bisnis, sehingga unsur politik tidak terlibat di dalamnya.