Home Internasional Mengabadikan 70 Tahun Keakraban Indonesia-India

Mengabadikan 70 Tahun Keakraban Indonesia-India

Sleman, Gatra.com - Sekitar 30 foto yang menampilkan kedekatan hubungan India dan Indonesia terpajang di Ramayana Ballet, Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, pada Sabtu (22/6). Rentetan potret ini mengisi pameran foto memperingati 70 tahun jalinan diplomatik dua negara tersebut.

Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata RI Nia Niscaya, dan General Manager PT Taman Wisata Candi Unit Teater Pentas Ramayana Chrisnamurti Adiningrum membuka pameran foto ini.

Secara kronologis, foto tampil dari 1947 hingga 2018. Pada foto tahun 1947, tampak Sutan Syahrir di ajang Asian Relations Conference di New Delhi. Foto lain memperlihatkan sejumlah orang membawa tulisan “Jai Hind” menyambut Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru. Jai Hind, yang berarti kemenangan bagi India, menjadi penyemangat perjuangan kemerdekaan India.

Pada bingkai bertajuk “Helping Each Other in Difficult Times”, solidaritas dua negara ditunjukkan dengan saling bantu ketika krisis. Indonesia dikabarkan mengirim hampir lima ratus ribu ton beras saat India dilanda kekeringan pada 1950.

Baca Juga: Rayakan Hari Yoga di Prambanan, Ini Harapan Dubes India

Kehangatan hubungan India-Indonesia juga terlihat dalam keakraban personal pemimpin kedua negara. Sederet potret menunjukkan keakraban Soekarno dengan Nehru. Soekarno dan Nehru tampak duduk bersanding di Konferensi Bandung pada 1955. Selain itu, pada salah satu foto, Soekarno berada di antara keluarga Nehru.

Pembukaan pameran ini juga menampilkan empat sesi tarian dari India, yakni Asana Yoga, Apsara Aali, Aigiri Nandiri, dan Ang Mare. Tarian ini persembahan dari Jawaharlal Nehru Cultural Center.

Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat mengapresiasi acara ini. Ia menghargai pihak Taman Wisata Candi yang memberi kesempatan menggelar acara ini. Menurutnya, Candi Prambanan adalah tempat bersejarah bagi hubungan India dan Indonesia.

Ia menyatakan, hubungan baik antara India dan Indonesia sudah terjalin sejak lama. Pada 2018, kerjasama antara India dan Indonesia diperkuat dengan kesepakatan peningkatan kerjasama strategis komprehensif. “Kami ingin membuat hubungan itu jadi lebih kuat lagi,” ujar Pradeep.

Menurut Pradeep, demi memperkuat kerjasama itu, India butuh dukungan dari Indonesia. “Kami membutuhkan sokongan dari Yogyakarta dan seluruh Indonesia untuk membangun kerjasama yang kokoh,” ujarnya.

Baca Juga: Dari Bantul ke Taiwan, Seniman Dua Bangsa Menyusuri Sejarahnya

Selama ini India mitra bisnis yang strategis bagi Indonesia dengan nilai ekspor hampir USD15 miliar. Di sektor wisata, kunjungan turis asal India mencapai 500.000 orang pada 2018. Dalam dua tahun, penerbangan Indonesia-India pun meningkat hingga 28 kali per minggu.

Untuk PT Taman Wisata Candi, kerjasama telah dijalin dengan Archeological Survey of India . Kerjasama berada dalam program Twin World Heritage tersebut diharapkan mampu meningkatkan wisatawan dari India.

Nia Niscaya menyambut baik ajakan kerjasama India di bidang pariwisata. Indonesia berencana mengembangkan paket wisata agar wisatawan India tertarik Indonesia.

Pertumbuhan wisatawan dari India setahun belakangan ini pun meningkat. Nia pun mengapresiasi promosi pihak kedutaan. “Saran dari dubes akan membuat wisatawan berkunjung,” pungkas Nia.

Reporter: Abilawa Ihsan

 

578