Jakarta, Gatra.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan menggelar pameran produk-produk olahan lahan gambut, 29-30 Juni mendatang. Pameran itu dalam rangka meningkatkan kerjasama bilateral Indonesia dan Norwegia.

Indonesia dan Norwegia telah menjalin kerjasama strategis di bidang pengendalian perubahan iklim dan lingkungan hidup. Salah satunya adalah pemulihan lahan gambut yang ada di Indonesia.

“Dengan pameran ini, kami berharap kerjasama kedua negara meningkat dan semakin erat,” ungkap Direktur Eropa II, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Hendra Halim, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (24/6).

Produk lahan gambut yang akan ditampilkan dalam pameran antara lain olahan makanan, fashion, hingga furniture. Mulai dari rempah-rempah, gula, garam, olahan kopi, pakaian dari serat tanaman, furniture atau perkakas dari kayu pohon yang tumbuh di lahan gambut, dan masih banyak lagi.

Pameran ini juga bertujuan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang mendiami lahan gambut.

"Pameran ini adalah bagian dari upaya BRG (Badan Restorasi Gambut) untuk mendorong revitalisasi ekonomi masyarakat yang tinggal di lahan gambut untuk mengembangkan ekonomi lokal, seperti produk pangan dan kerajinan khas dari gambut," ujar Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut, Myrna Safitri.