Home Ekonomi Pertengahan Tahun Ekspor Sumsel Turun 8,79%

Pertengahan Tahun Ekspor Sumsel Turun 8,79%

 

Palembang, Gatra.com – Pada pertengahan tahun ini, ekspor Sumsel mengalami penurunan sebesar 8,79%. Penurunan ini berlangsung pada periode yang sama di tahun lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel merilis ekspor Sumsel pada Mei lalu mencapai US 380,15 juta dollar, yang terdiri atas ekspor migas dan non migas.

“Ekspor Sumsel fluktuatif di pertengahan bulan ini. Dari bulan ke bulan, pada bulan Mei, nilai ekspor Sumsel mengalami penurunan dibandingkan April juga pada periode yang sama pada tahun lalu. Eskpor Sumsel dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu menurun 6,21%,” ungkap Kepala BPS Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih saat rilis perkembangan ekonomi di Sumsel, (1/7).

Penurunan nilai ekspor Sumsel bulan Mei dibandingkan bulan lalu lebih disebabkan karena penurunan nilai ekspor non migas sebesar 9,2% yakni dari US 399,94 juta dollar menjadi 363,15 juta dollar. Meski nilai ekspor migas mengalami peningkatan sebesar 0,92% yakni dari 16,85 US dollar menjadi 17,00 juta US dollar.

“Lebih disebabkan komoditas bukan migas, adapun komoditas ekspor komoditi utama non migas di Sumsel, yakni pulp (bubuk kayu), batubara, minyak kelapa sawit, dan produk industri obat (farmasi),” terangnya.

Sementara beberapa komoditas yang nilai ekspor meningkat namun tidak signifikan dibandingkan penurunan nilai komoditas utama lainnya, yakni karet, pupuk urea, amonia anhidrat, kertas tisu, produk kayu dan sisa industri makanan.

“Beberapa tujuan utama ekspor Sumsel, pada Januari-Mei yakni Tiongkok, Malaysia, dan Amerika Serika. Ketigannya menyumbang peran ekspor mencapai 51,32% dari keseluruhan nilai total ekspor,” ungkapnya.

Adapun nilai ekspor ketiga negara tersebut, yakni ekspor ke Tiongkok mencapai 560,49 US dollar, ke negara Malaysia mencapai 161,48 juta US dollar dan ke Amerika Serikat 147,10 juta US dollar.

“Berbeda dengan ekspor, impor Sumsel pada waktu yang sama mengalami kenaikan sebesar 14,52% atau senilai 40,83 juta US dollar,” pungkasnya.

207

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR