Home Teknologi Hingga Juni 2019, Pengguna Internet Indonesia 171 Juta

Hingga Juni 2019, Pengguna Internet Indonesia 171 Juta

Sleman, Gatra.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut hingga Juni 2019 tercatat sebanyak 171 juta pengguna internet di Indonesia. Setiap tahun pengguna internet tumbuh 10,2 persen atau 27 juta jiwa.

Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ahmad Muhammad Ramli menerangkan, 64,8 persen jumlah itu adalah pengguna internet aktif yang mengakses konten hiburan seperti video dan film.

“Posisi kedua, 17,1 persen, pengguna yang mengakses konten game, kemudian 14 persen pengguna yang dominan mengakses situs-situs komersial seperti busana, buku, dan aksesoris,” ujar Ramli saat membuka Regional Digital Talent Scholarship di kampus Universitas Gadjah Mada, Sleman, Rabu (3/7).

Ia menyebut platform media sosial paling banyak diakses adalah Facebook dengan persentase 50,7 persen, disusul Instagram 17,8 persen dan Youtube 15,51 persen.

Melihat pengguna internet di Indonesia terus bertambah, Kominfo memprioritaskan perluasan jaringan internet. Sampai tahun ini 96,71 persen wilayah Indonesia sudah terjangkau internet. Dari angka itu, 93,39 persen wilayah sudah dijangkau jaringan 3G dan 6,61 persen bisa mengakses jaringan 4G.

“Untuk wilayah pinggiran yang belum terjangkau, kami bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi untuk menyisihkan sebagian kegiatan bisnisnya untuk membantu,” jelasnya.

Pembangunan jaringan internet ini untuk mendorong anak-anak muda lebih mudah mengakses informasi. Apalagi pemerintah akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan aturan yang bertujuan melindungi keamanan data. Salah satunya mewajibkan setiap pengguna kartu telepon genggam untuk meregistrasi ulang nomor pra-bayar untuk melindungi transaksi digital.

“Kami tidak ingin pemilik kartu itu tidak dikenal. Dari transfer, bayar kuliner, kesehatan, hingga penggalangan dana online bisa teridentifikasi pemiliknya,” ujarnya.

Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto mengatakan industri 4.0 dan globalisasi telah melanda seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Penyiapan talenta muda yang tangguh dan kreatif di bidang digital menjadi kunci utama menghadapi perubahan yang cepat.

“Banyaknya pengguna internet yang hanya sebatas pengguna atau konsumen menjadikan kita hanya sebagai pasar. Ke depan, mestinya lebih banyak lahir kreator dan produsen baru di industri ini,” katanya.

5413