Home Ekonomi Digitalisasi Pertanian Untungkan Petani dan Konsumen

Digitalisasi Pertanian Untungkan Petani dan Konsumen

Jakarta, Gatra.com - Pengamat sosial ekonomi dari Universitas Indonensia (UI), Riyanto, mengatakan, penerapan sister technology 4.0 di sektor pertanian memberikan manfaat positif bagi petani dan masyarakat selaku pengguna hasil pertanian.

Riyanto menyetujui pernyataan tersebut pada Kamis (4/7), menyetujui keseriusan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menerapkan teknologi 4.0.

Diketahui, belum lama ini Kementan melakukan kebijakan digitalisasi e-katalog pada pengadaan alat mesin pertanian (alsintan). Selain itu, Kementan telah mengembangkan digitalisasi 4.0 pada alsintan terbaru dengan menggunakan teknologi robot.

Menurut Riyanto, kebijakan Kementan yang telah disetujui mendayagunakan teknologi 4.0 pada alsintan perempuan diapresiasi.

"Jadi, jika kita tidak ikut adaptasi, masuklah ke revolusi industri 4.0 transisi ke depan kekurangan pangan di Indonesia," katanya.

Riyanto mengatakan, menerapkan teknologi 4.0 pada mekanisasi pertanian diharapkan akan memberikan manfaat dua arah di hulu dan hilir.

"Dengan begitu Indonesia dapat mendukung ketahanan pangan sebab hulu dan hilirnya bisa digenjot produktivitasnya," ucapnya.

Riyanto menjelaskan, di situlah penggunaan teknologi 4.0 pada alsintan dapat menguntungkan petani dan konsumen. Penyebab, produksi pertanian naik untuk petani dan persediaan pangan aman.

Mengembalikan, mengungkapkan Riyanto, tinggal pemerintah melalui Kementan dapat memberikan kepastian hukum tentang penerapan teknologi 4.0 di industri pertanian. Terkait bantuan usaha privat difasilitasi mengembangkan teknologi 4.0 untuk mekanisasi pertanian karena telah jelas regulasinya.

Klaim, kebijakan digitalisasi e-katalog pengadaan alsintan berhasil menghemat keuangan negara sebesar Rp1,2 triliun. Selain itu, juga meningkatkan terhadap peningkatan kualitas kerja dan efisiensi kerja di sektor pertanian sejak tahun 2014-2018.