Home Milenial Lurah di Pulau Hiri Bangun Konservasi Burung Maleo dan Kepiting Kenari

Lurah di Pulau Hiri Bangun Konservasi Burung Maleo dan Kepiting Kenari

Ternate, Gatra.com - Ada banyak cara untuk menggeliatkan wisata daerah melalui promosi keunggulan. Seperti yang dilakukan Kadir Rakib, Lurah Mado, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara.
 
Jika pada umumnya orang mengenal destinasi wisata alam atau budaya, Kadir malah mengembangkan konservasi burung maleo dan gatang kenari, atau kepiting hutan pemakan buah kelapa tua.
 
Saat ini, kelompok yang dia bentuk telah menyiapkan lokasi penangkaran khusus untuk burung maleo. 
 
"Saya sudah dorong ke kesatuan pengelolaan hutan (KPH) Maluku Utara. Karena itu hewan yang dilindungi," kata Kadir kepada Gatra.com di Pulau Hiri, Minggu (7/7/2019).
 
Konsep promosinya, Kadir akan menempatkan CCTV di lokasi penangkaran. Sedangkan layarnya ditempatkan di homestay. Sehingga, kehadirannya dapat diamati. "Karena burung maleo ini jenis hewan pemalu," katanya.
 
Saat ini, pembangunan homestay tengah diupayakan melalui anggaran kelurahan. Sedangkan gatang kanari tetap dibiarkan hidup di alam bebas. Alasannya, karena para wisatawan lebih tertarik yang alami. "Nanti ini bisa menjadi bahan promosi," katanya.
 
Baik burung maleo maupun gatang kenari, kata Kadir, tetap dikoordinasikan ke pihak KPH. "Mereka minta masukan berita acara pembentukan kelompok. Nanti dalam proposalnya, apakah dia mau tetapkan sebagai hutan apa, itu nanti diprogramkan," jelasnya.
503

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR