Home Milenial Gempa Bumi Magnitudo 7,2 Guncang Halsel, Air Laut Surut

Gempa Bumi Magnitudo 7,2 Guncang Halsel, Air Laut Surut

Ternate, Gatra.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan 7,2 Skala Richter menguncang wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Minggu (14/7/2019) sekira pukul 18.8 WIT.
 
Salah satu staf dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan, Iksan Subur, saat dikonfirmasi Gatra.com dari Ternate, mengatakan sekitar 30 menit sebelum gempa, listrik padam. 
 
"Tapi sudah menyala, dan kondisi cuaca di sini sedikit mendung, seperti mau hujan," ujar Iksan.
 
Iksan katakan, saat ini terjadi gempa susulan dengan durasi waktu 10 hingga 30 menit. Sementara, air laut dikabarkan surut di wilayah peisir Gane Barat, Saketa, Sayoang, dan Acango.
 
Saat ini, kata dia, sejumlah warga yang bermukim di wilayah pesisir telah mengungsi ke daratan tinggi. "Walau tidak ada peringatan tsunami dari BMKG, tapi masyarakat tetap mengambil insiatif untuk menyelamatkan diri," jelasnya.
 
Iksan mengaku sejauh ini belum ada informasi terkait kerusakan rumah warga maupun korban jiwa. Namun dinding kantor Polisi Sektor (Polsek) Saketa dikabarkan roboh. 
 
"Hanya dinding Polsek Saketa yang roboh. Sementara kami masih terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait," ujarnya.
 
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulisnya, mengatakan, berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 0,56 LS dan 128,06 BT. 
 
"Tepatnya di darat pada jarak 63 Kilometer arah timur Labuha di kedalaman 10 km," jelasnya.
 
Rahmat katakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi kali ini jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Sorong - Bacan. 
 
"Hasil analisis mekanise smber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Halsel dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar," jelasnya.
211

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR