Home Gaya Hidup Harimau Pemangsa di Padang Lawas Dievakuasi

Harimau Pemangsa di Padang Lawas Dievakuasi

Medan, Gatra.com – Harimau yang selama ini meresahkan warga di Padang Lawas (Palas) Sumatera Utara (Sumut) dievakuasi. Jenis harimau Sumatera tersebut ditangkap petugas gabungan di Desa Hutabargot, Kecamatan Sosopan, Palas Selasa (16/7) lalu. 

Saat ini harimau yang di duga memangsa sejumlah warga tersebut telah dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) di Padang, Sumatera Barat. Kondisi kaki kanan binatang langka ini terluka diduga terkena perangkap.

Baca Juga: Dua Warga Padang Lawasa Diserang Harimau

"Kita bawa ke Dharmasraya karena di Sanctuary Harimau Sumatra Barumun tidak memungkinkan menerima tambahan," terang Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Irzal Azhar saat konferensi pers di Aula BBKSDA, Jalan Sisingamangaraja Km 5,5 No 14 Medan, Kamis pagi (18/7).

Harimau berjenis kelamin jantan tersebut di perkirakan berusia 5 tahun. Harimau itu yang dinamakan Palas ini, direncanakan akan menjalani operasi dalam waktu dekat. Saat penangkapan, tim langsung mengobati kaki harimau untuk mencegah infeksi, jelas Irzal.

Baca Juga: BBKSDA Sumut Gelar Patroli Mencari Harimau yang Serang Warga Palas

"Harimau ini turun ke pemukiman warga diduga karena terluka kena perangkap sehingga kesulitan mencari makanan dan memilih turun ke pemukiman. Estimasi kami, setidaknya ada 6 ekor harimau jenis yang sama di Palas yang karena ekosistemnya terancam, kerap turun ke pemukiman warga," tambah Irzal.

Berdasarkan data BBKSDA Sumut, konflik harimau dengan warga di Palas, diawali pada 13 Maret 2019 Desa Pagarambira Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Palas, dimana harimau berkeliaran di areal kebun dan memangsa ternak kambing peliharaan warga. 

Baca Juga: Harimau Berkeliaran di Kebun Karet Warga

Selanjutnya memakan korban jiwa dimana satu orang warga atas nama Abu Sali Hasibuan, penduduk Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, tewas mengenaskan setelah diterkam harimau pada tanggal 16 Mei 2019.

Selain Abu Sali, korban lain adalah Faisal Hendri Hasibuan, penduduk Desa Pagaran Bira Jae, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas yang luka kritis juga akibat serangan harimau pada tanggal 26 Mei 2019.

230