Home Kesehatan Kemenkes Tarik Alat Kesehatan Berbahan Merkuri

Kemenkes Tarik Alat Kesehatan Berbahan Merkuri

Jakarta, Gatra.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menarik sejumlah alat-alat kesehatan yang mengandung bahan merkuri di fasilitas pelayanan kesehatan di Jakarta. Penarikan tersebut merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2019 tentang Pengurangan dan Penghapusan Merkuri yang baru dikeluarkan pada bulan April 2019.

“Kemenkes bertanggung jawab dalam penarikan alat-alat kesehatan bermerkuri. Sebab, 53% penggunaan merkuri masih cukup banyak berasal dari peralatan medis dan laboratorium. Kami sedang melakukan proses penarikan dengan segera karena target penghapusan merkuri di fasilitas pelayanan kesehatan diberikan tenggat waktu hingga 2020,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Dirjen Kesmas), dr. Kirana Pritasari, MQIH di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan, Selasa (30/7).

Baca juga: Ombudsman Temukan 6 Potensi Maladministrasi soal Merkuri

Perpres tersebut menjadi keberlanjutan dari UU Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pengesahan Konvensi Minamata Mengenai Merkuri mengatur tata kelola merkuri yang harus dilakukan oleh negera sebagai pihak yang mengikuti Konvensi Minamata untuk melindungi kesehatan serta lingkungan.

Baca juga: Berkas Tersangka Merkuri Batok Kelapa Lengkap

Ada pun alat kesehatan dengan kandungan merkuri yang diatur dalam konvensi minamata dan wajib ditarik dari fasilitas pelayanan kesehatan adalah thermometer yang mengandung merkuri, tensimeter yang mengandung merkuri, dan dental amalgam dengan penggunaan merkuri sebagai filling-nya.

Sementara itu, Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dr. Andi Saguni, MA menambahkan bahwa dengan ditariknya alat-alat kesehatan yang mengandung merkuri tidak menimbulkan kerugian apa pun. Justru sangat bermanfaat untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan yang dapat merusak organ-organ di dalam tubuh manusia.

“Saat ini, kan sudah beralih semua ke teknologi digital. Jadi, sebagai alternatif untuk mengganti bahan merkuri itu ya kita pakai alat-alat digital. Semuanya, mulai dari thermometer, alat pengukur tekanan darah, dental amalgams-nya menggunakan perangkat elektronik yang lebih mudah dan aman untuk digunakan oleh masyarakat,” ungkapnya.

831