Home Internasional Kematian Akibat Overdosis Meningkat di AS

Kematian Akibat Overdosis Meningkat di AS

New York, Gatra.com - Pemerintah negara bagian New York menyebutkan kematian akibat overdosis narkoba meningkat di sejumlah wilayah pedesaan. Kasus tersebut terkonsentrasi di Appalachia dan beberapa desa lain. Laporan tersebut dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Dilansir AP News, CDC mencatat, pada 2017 ada 22 kematian overdosis per 100.000 orang yang tinggal di daerah perkotaan. Sementara sebanyak 20 kematian overdosis per 100.000 orang yang tinggal di daerah pedesaan.

Selama ini AS memang berjuang melawan epidemi overdosis obat terlarang. Sekitar 68.000 orang Amerika meninggal karena overdosis tahun lalu, menurut statistik awal CDC yang dilaporkan bulan lalu.

Para ahli percaya bahwa epidemi itu meningkat di berbagai bagian negara, namun CDC menyoroti banyak kasus di wilayah Appalachia dan Timur Laut.

Laporan CDC itu membandingkan antara kasus overdosis di pedesaan dan kota. Secara keseluruhan, CDC mencatat kematian di desa maupun kota meningkat. Namun, peningkatan drastis terjadi di kota sejak 2015. 

Tak hanya New York, Chicago dan Baltimore juga melaporkan lonjakan drastis kematian akibat overdosis dalam beberapa tahun terakhir.

Peneliti Universitas Cincinnati, Diego Cuadros mengatakan temuan CDC konsisten dengan apa yang dia dan rekan-rekannya lihat di Ohio. "Sebagian besar kasus kematian itu berada di daerah perkotaan," katanya.

CDC merilis kasus overdosis tersebut akibat penggunaan heroin, fentanyl dan kokain. 
Menurut CDC, kebanyakan darimereka yang mengalami overdosis adalah pria. Sementara rentan umur para pecandu ini adalah 25 hingga 44 tahun.

Para ahli yang diwawancarai oleh The Associated Press mengatakan, tidak jelas mengapa tingkat kematian overdosis perkotaan jauh lebih tinggi untuk orang Amerika paruh baya dan lebih tua.

Epidemi ini awalnya didorong oleh pil opioid, yang banyak dijual secara luas di AS. Tetapi kemudian banyak pengguna narkoba beralih ke heroin, kemudian ke fentanil. Hal itu terjadi lantaran peredaran heroin dan fentanil lebih marak di kota-kota.
 

667

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR