Home Gaya Hidup Bupati Safrial Ajak Masyarakat Sadar Bahaya Karhutla

Bupati Safrial Ajak Masyarakat Sadar Bahaya Karhutla

Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Memasuki musim kemarau tahun ini, sejumlah kebakaran lahan mulai sering terjadi. Kabut asap pun juga mulai terlihat di Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat pagi hari. Meskipun belum tebal, kabut asap ini dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat.

Adanya kebakaran lahan yang terjadi belakangan ini, sangat disayangkan oleh orang nomor satu di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Safrial. Menurutnya, selain sangat merusak polusi udara, dampak buruk dari pembakaran hutan dan lahan ini sangatlah banyak.

"Dari segi kesehatan untuk diri kita sendiri juga sangat buruk. Lalu ekosistem yang hidup di dalam hutan itu, juga ikut terbasmi akibat api. Jadi semua akan rugi kalau pembakaran itu dilakukan. Baik itu disengaja atau pun tidak sengaja," ujarnya Selasa (6/8).

Menurut Safrial, setiap tahunnya di musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan ini selalu saja terjadi. Sepertinya karhutla ini sudah sangat sulit untuk dihindari. Ia menyebutkan, salah satu penyebabnya adalah pola hidup masyarakat yang belum memahami dampak karhutla.

Seperti salah satu contohnya kebakaran lahan akibat puntung rokok. Ini terjadi biasanya akibat ulah pemancing yang merokok di dalam hutan dan membuang puntungnya sembarangan.

"Sambil memancing, masyarakat itu dengan santai menghisap rokok. Dan tanpa disadari putung rokok yang masih ada apinya dia buang dengan sembarangan, nah ini lah yang menjadi ancaman besar kita," ujarnya.

Dalam upaya untuk mengatasi karhutla, Safrial menyebutkan pentingnya edukasi untuk pada masyarakat. Seperti salah satunya yang telah diterapkan, yaitu membentuk masyarakat peduli api dan tim reaksi cepat.

Melalui wadah tersebut masyarakat akan mengerti bahaya karhutla dan upaya untuk mencegahnya. Lalu selanjutnya, bersama dengan stekholder terkait, masyarakat ini akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat lainnya.

"Edukasi api terus kita lakukan terhadap masyarakat. Karena wilayah Tanjung Jabung Barat adalah wilayah yang sangat rentan terbakar karena memiliki kontur lahan gambut," ucapnya.

364