Banda Aceh, Gatra.com - Mahasiswa Peduli Aceh Jaya (MPJ) menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh. Mereka mendesak pihak Kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Pejabat di Aceh Jaya.

Aksi itu mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian setempat, Rabu (7/8).

Dalam aksi itu, para mahasiswa membawa sejumlah spanduk serta pengeras suara dan berorasi di tengah Bundaran Simpang Lima yang meminta kepolisian, khususnya Dit Reskrimsus Polda Aceh untuk mengusut tuntas kasus pelecehan seksual Pejabat Aceh Jaya terhadap seorang mahasiswi berinisial N beberapa waktu lalu.

Koordinator Lapangan, Afzalul Zikri mengatakan, kasus yang telah muncul ke publik ini sangat meresahkan masyarakat, khususnya di Aceh Jaya. ”Oleh karena itu, kami meminta Kapolda Aceh untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan,” pintanya.

“Kita juga meminta Kapolda Aceh serius menangani kasus ini sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi,” ungkap Zikri yang didampingi Penanggung Jawab Aksi, Yulinal Zahri dalam orasi tersebut.

Para mahasiswa ini juga sependapat dengan DPRK Aceh Jaya untuk membuat pansus terkait dugaan pelecehan yang diduga dilakukan oleh Bupati Aceh Jaya. Selain itu, mereka mengutuk perbuatan asusila ini yang dapat mencoreng nama baik Aceh Jaya.

“Kami harapkan dukungan semua pihak mengawal kasus ini hingga selesai dan mengajak lembaga serta seluruh stakeholder Aceh Jaya agar tidak menutup diri atas kasus ini. Kita juga minta Bupati Aceh Jaya mundur secara terhormat,” tegas Yulinal.