Home Kesehatan 1200 Orang di Riau Terjangkit ISPA, WALHI Prediksi Karhutla di Riau Akan Makin Parah

1200 Orang di Riau Terjangkit ISPA, WALHI Prediksi Karhutla di Riau Akan Makin Parah

 

Jakarta, Gatra.com- Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Rico Kurniawan memprediksi titik api kebakaran hutan dan lahan di Riau serta dampaknya ke masyarakat akan semakin parah.

"Ada potensi Karhutla kemungkinan semakin parah, kemarau masih panjang, gambut kering luar biasa luas, pengawasan pembukaan lahan dengan cara dibakar lemah," ujar Rico kepada Gatra.com saat ditemui di Kantor Eksekutif Nasional WALHI, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per Kamis (8/8), terdapat lebih dari 100 titik panas atau hotspot tersebar di sembilan provinsi dan paling banyak di Riau, yakni ada 59 titik api.

Rico menyebut, titik api tersebut sangat mungkin bertambah akibat faktor cuaca, faktor gambut kering, serta penegakan hukum, dan pengawasan yang rendah.

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, akibat Karhutla, Rico mengatakan, terdapat 1.200 orang terjangkit Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA), termasuk Gubernur Riau Syamsuar.

"Yang dirasakan masyarakat, batuk, ISPA, kesehatan terganggu, aktivitas sekolah hanya di dalam, upacara dan olahraga diluar tidak dilakukan," ujar Rico.

Menurut hasil gugatan publik, ia berharap, pemerintah wajib membuat SOP protokol evakuasi warga. Selain itu, Dinas Kesehatan harus membuka Puskesmas dan Rumah Sakit gratis untuk pengobatan ISPA.

"Langkah-langkah itu belum terlihat, masyarakat terpapar asap tanpa jaminan pemerintah," ujar Rico.

Jika kualitas udara makin memburuk sampai 400 PSI,  Rico menyebut, aktivitas sekolah harus diliburkan dan anak-anak penderita asma, serta orang tua harus diungsikan.

 

196