Home Ekonomi HKTI Jambi Menunggu Rencana Darmin Nasution Soal Harga Sawit

HKTI Jambi Menunggu Rencana Darmin Nasution Soal Harga Sawit

Jambi, Gatra.com - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jambi, Usman Ermulan menyebutkan para petani tengah menunggu rencana pemerintah mengatur harga sawit.

Rencana aturan ini, kata Usman, disebutkan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta pada bulan Mei 2019 lalu. Rapat yang dihadiri langsung Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

"Aturan tersebut direncanakan rampung pada Juli lalu. Namun sampai sekarang harga TBS (Tandan Buah Segar) masih mengalami penurunan. Kalau-pun naik, itu hanya sedikit dan tidak terlalu signifikan," ujar mantan Anggota DPR RI di Komisi Keuangan ini kepada Gatra.com, Jumat (9/8).

Kemudian dalam rapat itu juga, lanjut Usman, ikut dihadiri Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga dan Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan.

"Sampai bulan Agustus ini kita belum mendengar perkembangan rencana itu. Kita tunggu saja?" kata Usman.

Mantan Bupati Tanjung Jabung Barat ini mengatakan, masyarakat Jambi masih menggantungkan hidup dengan bertani karet dan sawit. Jika aturan tersebut disegerakan, diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan petani sawit dan membangkitkan pertanian di daerah tersebut.

"HKTI siap saja memberikan saran kepada Darmin Nasution. Jambi adalah daerah penghasil CPO cukup besar mencapai 2 juta ton per bulan," kata Usman.

Usman juga mengusulkan pemerintah dapat memikirkan mengoptimalkan hasil bumi tersebut di daerah itu. Dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki dapat menyerap TBS milik petani secara masif dan ikut menggiring peningkatan harga. Seperti dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan mampu membangun industri tersebut untuk memberikan nilai tambah bagi komoditas, yang merupakan andalan penghasilan masyarakat setempat tersebut.

"Apa salahnya jika Jambi juga dibangun industri kelapa sawit. Di sinilah peran kebijakan dari pemerintah khususnya Darmin Nasution," kata mantan Staf Khusus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas ini.

192