Home Gaya Hidup Para Pemilik Stockpile Batu Bara Diminta Lakukan Penyiraman

Para Pemilik Stockpile Batu Bara Diminta Lakukan Penyiraman

Muaro Jambi, Gatra.com – Para pemilik stockpile batu bara yang beroperasi di Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo diingatkan Badan Lingkungan Hidup Muaro Jambi, agar rutin melakukan penyiraman di sekitar penumpukan. Masalahnya, aktivitas stockpile batu bara tersebut pada musim kemarau ini telah menimbulkan banyak debu sehingga mengganggu warga setempat.

"Para pemilik stockpile itu sudah kita panggil hari Senin lalu. Kita perintahkan mereka melakukan penyiraman supaya debu stockpile tidak beterbangan," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Muaro Jambi, Firmansyah kepada Gatra.com, Minggu (11/8).

Firmansyah mengatakan selain menyuruh melakukan penyiraman, para pemilik stockpile turut diperintahkan agar menggunakan penutup ketika beraktivitas. Dengan menggunakan penutup maka debu akibat aktivitas stockpile tidak akan keluar menuju permukiman masyarakat. 

"Saat mereka melakukan loading, mereka turut kita perintahkan untuk menggunakan penutup. Istilahnya itu kondom namanya," ujarnya

Firman mengakui aktivitas loading stockpile memang telah menimbulkan banyak debu di Talang Duku. Debu itu sudah masuk ke permukiman warga bahkan ada yang masuk ke sungai Batanghari. 

Debu-debu yang masuk ke Sungai Batanghari itu, kata Firman, tidak sampai mencemari Sungai Batanghari. Sebab, pencemaran Sungai Batanghari hanya terjadi akibat air limbah dari settling pond stockpile. 

"Kalau dari debu kayaknya nggaklah, kecuali dari aliran limbah settling pond. Itu pun dengan kondisi saat ini tidak mungkin. Karena kondisinya kering," ujarnya. 

Firman memastikan aliran limbah dari settling pond stockpile di Muaro Jambi masih aman. Kondisi PH aliran limbah masih normal antara 6 sampai 9. Begitu juga dengan BOT dan COD limbah sudah NAB. 

"Jadi kalaupun masuk ke sungai tidak akan mencemari sungai," ujarnya.

Firman mengatakan pemanggilan terhadap pemilik stockpile masih akan dilakukan. Sebab, masih ada pemilik stockpile yang belum hadir menghadap ke BLH Muaro Jambi.

"Pemanggilan masih akan kita lakukan, kita juga akan meminta mereka untuk memberikan bantuan masker," ucapnya. 

Tidak sebatas bantuan masker, BLH Muaro Jambi turut meminta para pemilik stockpile memberi bantuan berupa kipas angin ke sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Taman Rajo. Termasuk menyediakan jaring agar debu tidak masuk ke dalam lokal sekolah. 

769