Jakarta, Gatra.com - Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Briptu Hedar yang gugur akibat tembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Senin (12/8), mendapat kenaikan pangkat luar biasa, dari Brigadir Polisi Satu (Briptu) menjadi Brigadir Polisi (Brigpol).

Kepala Biro Penerangan (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, pihaknya sangat berduka atas insiden tersebut. Dedi menyebut, Brigpol Hedar mempunyai catatan prestasi yang cukup baik saat di kepolisian.

Dedi menuturkan, Brigpol Hedar cukup aktif dalam satgas pengungkapan kasus-kasus yang melibatkan KKB.

Pertama, Brigpol Hedar disebut berhasil melakukan penggalangan terhadap jaringan kelompok atas nama Amulir dan mendapatkan dua pucuk senjata api laras panjang. Ia juga menemukan pucuk senjata api laras pendek di dalam kelompok tersebut pada 2019.

"Kedua, yang bersangkutan juga ikut aktif dalam aksi pembebasan warga Papua dan non-Papua yang ditahan oleh KKB di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, pada Maret 2017," jelas Dedi.

Ketiga, Brigpol Hedar juga terlibat dalam aksi penangkapan terhadap tersangka Yokor Telengeng, KKB yang di Lanitjaya, di Kampung Usir, Distrik Muulia, Puncak Jaya pada bulan Mei 2018.

Keempat, Dedi menuturkan Brigpol Hedar juga tergabung dalam tim melakukan penangkapan terhadap Punggatabuni, KKB di Lanitjaya pada Agustus 2018.

"Kemudian menangkap Dominikus Manggai Yogi Panglima KKB Totiopaniae di Sentani pada Oktober 2016," jelasnya menyebut prestasi kelima Brigpol Hedar.

Keenam, masih di bulan dan lokasi yang sama, mendiang juga sempat melakukan penangkapan pada Jeni Manggai Yogi, Dona Wendi dan Aloysius Kayami.

Lalu ketujuh, Brigpol Hedar disebut Dedi melakukan penangkapan terhadap Paku Kanebo KKB Yambi di Kabupaten Puncak Jaya pada Februari 2019.

"Penangkapan terhadap Buni Enumbi pada Januari 2019 tepatnya di jembatan kembar Yambi Kabupaten Puncak Jaya," jelasnya menyebut prestasi mendiang kedelapan.

Kemudian kesembilan, Brigpol Hedar menangkao Fimelis Kumulon, penyuplai kebutuhan perang kelompok KKB di Yambi pada Oktober 2018, dan terakhir, kesepuluh, ia bersama tim berhasil melakukan penangkapan terhadap Rongko Tengeng KKB Yambi, Puncak Jaya pada Juli 2018.

"Catatan prestasi yang bersangkutan cukup banyak bersama tim, karenanya Polri juga sangat berduka dan merasa kehilangan Bhayangkara terbaik Polri yang terus terang memiliki dedikasi yang sangat baik, kemudian juga memiliki keberanian dan juga cukup pengalaman," tandas Dedi.