Jakarta, Gatra.com - Titik api atau hotspot kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terpantau menurun hari ini. Polisi menyebut, data pada Rabu (14/8) menunjukkan 1.064 titik, kini pada Kamis (15/8) turun menjadi 1.058 titik.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, penurunan titik yang belum signifikan itu harus dicek lagi secara langsung, sebab akurasi data yang terpantau dari satelit 8 itu hanya 50 persen.

"Hari ini 1.058 titik. Kemudian titik hotspot yg dicurigai, itu perlu dicek kembali, karena bila ditemukan (hotspot) langkah sistematis perlu dilakukan oleh 6 Polda," jelas Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).

Adapun enam Polda yang menjadi tim patroli karhutla di antaranya Polda Riau, Polda Jambi, Polda Sumatera Selatan, Polda Kalimantan Barat, Polda Kalimantan Tengah dan Polda Kalimantan Selatan. Keenam Polda itu memantau wilayahnya yang menjadi prioritas penanganan karhutla.

"Pasukan-pasukan patroli yg ada di Polda Riau, Jambi, Sumsel, Kalsel, Kalteng dan Kalbar harus mengecek titik koordinat hotspot tersebut," tukasnya.

Dedi menambahkan, meski sudah menurun, penanganan karhutla harus tetap dikawal. Ia menegaskan pihaknya terus bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam melakukan pemadaman.