Palembang, Gatra.com – Musim kemarau yang mencapai puncaknya pada Agustus ini mengakibatkan sejumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumsel. Karena itu, Dansatgas Karhutla menggelar doa bersama agar diturunkan hujan guna mengurangi bahaya kebakaran di Sumsel.
Pada dua hari ini, Dansatgas menggelar doa, yasin dan zikir di dua tempat, yakni di rest area sekitar gerbang Tol Indralaya dan di Pondok Pesantren Aulia Cendekia jalan Talang Jambe, Sukaremi Palembang.
Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono melalui Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 044/Gapo, Letkol Inf Imam Priharso mengatakan, kegiatan doa, dan yasinan bersama ini dilakukan sub satgas doa bekerjasama dengan Korem 044/Gapo. Upaya mendoakan agar musibah karhutla bisa segera diatasi dengan diberi keselamatan dan kekuatan.
“Bukan shalat istiqarah, tapi yasinan dan doa bersama. Selain personel Satgas dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, MPA, juga diikuti oleh berbagai elemen masyarakat lainnya, seperti anak-anak yatim”, terang Kasiter dalam keterangan persnya, Jumat (16/8).
Pelaksanaan yasinan dan doa bersama Kamis sore di Tol Palindra diikuti sekitar 150 orang dan di Ponpes Aulia Cendikia lebih dari 700 orang. "Tujuan dilakukannya Yasinan dan doa bersama tersebut tidak lain berhubungan dengan Karhutla yang sedang terjadi di wilayah Sumsel, diturunkan hujan, petugas di lapangan diberi keselamatan, kesehatan, dan dijauhkan dari bahaya,"pungkasnya.
