Home Politik Alasan Anies Gelar Upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi

Alasan Anies Gelar Upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Upacara 17 Agustus di Pantai Maju, Pulau D Reklamasi, Teluk Jakarta. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan perayaan kali ini sengaja dilakukan untuk menunjukkan bahwa pulau reklamasi adalah pulau milik masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta.

"Sengaja kita selenggarakan di sini untuk mengirimkan pesan kepada semua bahwa lahan ini dahulunya tertututup seakan milik pribadi, bahkan unsur pemerintah masuk pun sering mengalami kesulitan," ujar Anies usai Upacara Bendera, di pulau D, Teluk Jakarta (17/8).

“Hari ini, kita selenggarakan upacara di sini untuk mengirimkan pesan pada semua bahwa ini adalah tanah air kita. Ini adalah tanah kita, dan kita ingin memastikan bahwa bendera merah putih pun berkibar di tanah ini,” tambahnya.

Pada upacara ini, Anies bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dan Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, sebagai Pembaca Naskah Prokamasi Kemerdekaan RI. Adapun tema peringatan HUT RI ke-74 adalah Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Indonesia Maju.

"Di Jakarta dijadikan kota yang maju dan kota yang warganya merasakan kebahagiaan dan ada keadilan bagi semuanya," ujar Anies.

Anies berpesan agar seluruh komponen masyarakat bersama Pemprov DKI Jakarta bahu-membahu meneruskan perjuangan para pejuang kemerdekaan dengan terus berkolaborasi membangun negeri Indonesia, khususnya Ibu Kota Jakarta.

"Jakarta adalah kota yang menghargai para pejuang. Para pejuang bekerja membebaskan bangsa kita dari kolonialisme," jelasnya.

Anies menjelaskan banyak dari para pahlawan yang tinggal di rumah yang sama sejak masa itu terusir karena tidak mampu membayar pajak. 

"Di tanah yang mereka perjuangkan dia tidak bisa membayar pajak Karena itulah kita di Jakarta membalik kebijakan-kebijakan itu," katanya.

"Di Jakarta semua pejuang kemerdekaan dan turunannya tidak dibebani pajak bumi dan bangunan," tambah Anies.

581