Home Gaya Hidup Karhutla Sepekan, Warga Muba Diungsikan

Karhutla Sepekan, Warga Muba Diungsikan

 

Palembang, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyatakan sudah mengungsikan warga yang terpapar akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Medak Musi Banyuasin, Sumsel. Pengungsian dilakukan guna mengurangi resiko pada kesehatan dan pemenuhan kebutuhan lainnya.

Sekretaris Daerah Muba Apriyadi meminta Camat Bayung Lencir mengatakan guna mengevakuasi warga, ia telah berkordinasi dengan pihak camat guna menginventaris kebutuhan masyarakat selama pengungsian. “Camat telah mengungsikan sekitar 9 warga ke rumahnya. Proses evakuasi ditangani Dinas Sosial dengan membangun tenda pengungsian dan dapur umum,” ujar Apriyadi.

Setelah mengungsikan awal itu, pemerintah akan memantau perkembangan karhutla dengan melakukan evakuasi kepada warga lainnya yang berkemungkinan juga terpapar. “Jika makin berbahaya, kita siapkan tenda pengungsian lainnya,” sambung Apriyadi seraya mengatakan kebutuhan pengungsian akan dikordinasikan bersama dengan dinas sosial.

Bupati Dodi Reza Alex juga telah mengintruksikan kepada perusahaan perkebunan guna dilakukan pemadaman. Saat meninjau karhutla, pesawat yang ditumpangi Bupati Dodi sempat mendarat darurat di Provinsi Jambi.

Pada tinjauannya bersama dengan Dansatgas Udara, Danlanud Palembang, Kolonel Pnb. Heri Sutrisno, Bupati Dodi take off dari Lanud Palembang, pada pukul 07.50 wib. Namun dengan kondisi asap yang masih menutupi jarak pandang, helikopter yang ditumpangi harus mendarat darurat di Desa Petaling Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi. “Rencana awalnya, kami ingin berada terdekat dari titik api di Desa Muara Medak, namun keadaan membuat kami mendarat sebelum mencapai areal terdekat itu,” ujar Dodi.

Setelah mendarat darurat, helikopter kembali mencoba terbang, ke Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir pada pukul 10.00 wib dan akhirnya berhasil mendarat di lokasi desa tersebut. Dalam keterangan persnya, Dodi mengatakan aksi penanggulangan karhutla telah membentuk dua tim, tim darat dan udara.

 

97