Home Kesehatan Pekanbaru Diselimuti Asap, Penerbangan Masih Aman

Pekanbaru Diselimuti Asap, Penerbangan Masih Aman

Pekanbaru, Gatra.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau semakin pekat terpantau di Kota Pekanbaru Selasa (20/8). Pagi tadi asap sangat terasa menusuk hidung.

"Hari ini Pekanbaru dan Pelalawan memang masih diselimuti asap," ujar Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami kepada Gatra.com Selasa (20/8).

Sanya mengatakan jarak pandang di 2 wilayah itu juga sangat terbatas, tapi di Pekanbaru yang terparah. "Jarak pandang di Pekanbaru hanya sekitar 1,5 kilometer. Sementara di Pelalawan 3 kilometer," terang Sanya.

Meski hanya dua daerah tadi diselimuti asap, namun titik panas di Riau justru nampak melonjak. Tak kurang dari 73 titik panas tersebar di seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau.

"Di Bengkalis 3 titik, Kepulauan Meranti 2 titik, Kampar 8 titik, Dumai 1 titik, Kuantan Singingi (Kuansing) 2 titik, Pelalawan 23 titik, Rokan Hilir (Rohil) 2 titik, Rokan Hulu (Rohul) 3 titik, Siak 1 titik, Indragiri Hilir (Inhil) 17 titik, Indragiri Hulu (Inhu) 10 titik dan Pekanbaru 1 titik," Sanya merinci.

Dari jumlah itu, 44 titik dipastikan kebakaran hutan dan lahan lantaran level konfidencenya sudah di atas 70 persen. Titik itu ada di Kepulauan Meranti 2 titik, Kampar 4 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 15 titik, Rohil 1 titik, Siak 1 titik, Inhil 12 titik, Inhu 7 titik dan Pekanbaru 1 titik.

Meski kabut asap di Pekanbaru terpantau pekat, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru masih berjalan normal.

"Berdasarkan informasi BMKG, jarak pandang sampai dengan pukul 08.00 WIB masih 1.500 meter. Penerbangan masih normal," kata Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II, Yogi Prasetyo, Selasa (20/8).

Ia mengatakan untuk jadwal penerbangan baik datang maupun berangkat juga sesuai jadwal. "Sesuai standar di Bandara SSK II, penerbangan akan terganggu jika jarak pandang sudah di bawah 1.000 meter," ujarnya.

138