Kupang, Gatra.com - Kementrian Perdagangan akan membangun pasar tipe modern di Waiwadan, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur. Kepastian pembangunan pasar ini setelah Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita rapat koordinasi bersama Pemkab Flores timur yang diwakili Wakil Bupati Agustinus Payong Boli di Hotel Aston Kupang, Jumat, 23/8) lalu.

“Kami sambut baik dan apresiasi Pak Menteri yang akan membangun Pasar Waiwadan. Dalam rapat koordinasi dengan Pak Menteri di hotel Aston Kupang ( 23/8), Pak Menteri minta kesiapan Pemkab dan kami nyatakan siap. Pak Menteri juga minta agar kami dari Pemkab membantu mengawasi pembangunan pasar itu,” kata Wabup Flores Timur, Agus Boli kepada Gatra.com, Sabtu (24/8).

Rencananya, pasar Waiwadan akan dibangun dengan tipe modern dan menelan anggaran sebesar Rp4 miliar. Menjawab permintaan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Wabup Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli menyatakan Pemkab sudah siap membangun pasar modern di Waiwadan Adonara Barat tahun 2019 ini.

“Lokasi tanah sudah siap dan komitmen saya, atas nama Pemkab Flores Timur sudah menandatangani lembaran khusus kesanggupan. Pak Menteri minta agar kami membantu mengawasi pembangunan pasar itu karena untuk kepentingan rakyat nantinya,” ujar Agustinus.

Walau baru memimpin Flores Timur dua tahun, namun bersama Bupati Antonius Hadjon sudah membangun tiga pasar rakyat yakni pasar modern Waiwerang Adonara Timur, pasar Inpres Larantuka, pasar Lamawalang.

“Syukur atas bantuan Pak Menteri Perdagangan RI, tahun 2019 ini akan dibangun tipe pasar modern Waiwadan Adonara Barat. Atas nama Pemkab dan rakyat Flores Timur kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Menteri,” ujarnya.

Secara politis sebut Wabup Agustinus Payong Boli, pembangunan pasar modern itu sudah direncanakan sesuai visi misi bersama Bupati Antonius Hadjon. “Saat kampanye dan blusukan pada 2017 silam, soal pemberdayaan ekonomi, salah satunya dengan membangun pasar, sudah kami utarakan kepada masyarakat. Jadi ini termasuk memenuhi salah satu janji kampanye kami ,” jelas Agustinus Payong Boli.

Karena itu ke depan akan terus diupayakan membangun lagi pasar untuk Kecamatan lainnya yang belum memiliki pasar modern.

“Kami lagi sosialisasi rencana membangun lagi pasar –pasar ini. Sosialisasi ini terutama menyangkut lokasi, lahan agar tidak menjadi masalah dikemudian hari. Ada yang sudah menghibahkan tanahnya kepada Pemkab. Yang sudah begini kami langsung rancang. Selain menggunakan dana APBD, kami juga berupaya melobi pihak Kementrian berkompoten di Jakarta ,” ungkap Agustinus.

Dengan pembangunan adanya Pasar modern ini sebut Agustinus, pasti akan menampung semua pedagang secara adil dan merata.

“Mama–mama dari desa yang mau jualan semuanya mendapat tempat yang layak secara adil. Tidak ada lagi monopoli pasar. Jika ketahuan ada yang monopoli, langsung saya akan coret. Selain itu jika ada pedagang yang melawan, akan diusir,” tegasnya.